Setahun Belajar Make Up Memakai Kaki, Kini Sudah Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah

Setahun Belajar Make Up Memakai Kaki, Kini Sudah Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah

Sempat depresi karena fungsi kedua tangannya hilang akibat kecelakaan fatal pada 2014 lalu. Kini Arih Lystia Akbar (26) bangkit. Putri pertama dari tiga bersaudara ini menjadi beauty vlogger yang kerap membagikan konten make up menggunakan kaki. Dia kini terkenal di YouTube dan Tiktok. Laporan Rizky Panchanov/Bandarlampung ===== TANGGAL 9 Oktober 2014 menjadi hari yang kelam bagi Arih –sapaan akrab Arih Lystia Akbar. Dia terpaksa harus rela kehilangan fungsi kedua tangan selamanya. Arih menjadi korban tabrak lari truk di Jalan Soekarno-Hatta, usai mengantarkan adiknya ke sekolah. Arih ditabrak truk ketika berada di u-turn SPBU Wayhalim. Perempuan tegar ini mengaku tak tahu persis bagaimana kejadiannya. Sebab saat itu dia langsung jatuh pingsan. Dia baru tersadar setelah berada di rumah sakit. Efek kecelakaan itu, syaraf tangan kanannya putus. Sementara lengan kirinya hancur. Sementara kaki kanannya patah. Akibat kecelakaan itu, tangan kiri dan kakinya terpaksa dipasang pen untuk menyangga struktur tulang hingga kini. Selama dua tahun lebih, dia hanya bisa terbaring di kamar. \"Selama itu juga keluarga bolak-balik ngurusin ke rumah sakit untuk operasi,\" katanya saat ditemui Radar Lampung, di rumahnya, Senin (18/1). Kecelakaan itu praktis membuatnya vakum dari dunia perkuliahan. Arih pun terpaksa drop out (DO) dari kampusnya, Universitas Lampung. Pada awalnya, Arih sempat tertekan. Prediksinya untuk bisa sembuh selama tiga bulan jauh meleset. \"Aku sempat depresi, aku mikirnya minimal tiga bulan sudah bisa duduk. Tapi ternyata dua tahun hanya bisa tidur. Aku mikirnya dulu kenapa Allah nggak cabut aja nyawa aku,\" ceritanya. Lambat laun, warga Rajabasa Jaya, Bandarlampung ini mulai sadar. Dia akhirnya bangkit untuk berubah diri menyesuaikan dengan keadaannya saat ini. Motivasi terbesarnya adalah sang ibu, Susianti Ningsih yang selama ini selalu sabar mengurusnya. \"Aku kasihan sama ibu. Dia ngurusin aku, masa’ aku mau gitu-gitu aja tidur terus di tempat tidur. Dengan biaya begitu besar yang sudah dikeluarin masa’ aku nggak mau ikut bangkit. Terus aku mikir gimana caranya aku bisa produktif,\" tuturnya. Awalnya, Arih mencoba membuka usaha berjualan sepatu dan baju secara online. Untuk menjalankan bisnis ini, dia dibantu oleh kedua adiknya. Sebelum tangannya bisa digerakkan, Arih berusaha memakai jempol kaki untuk membalas pesan singkat orderan pelanggan. Baru pada 2019, Arih mulai merambah YouTube menjadi beauty vlogger. Tidak mudah mengawali karirnya di dunia maya. Butuh waktu setahun bagi Arih untuk bisa menyapukan make up ke wajah dengan kakinya. \"Kan dahulu apa-apa pakai tangan. Susah ngakalin buat gimana caranya pakai kaki. Akhirnya, aku ikat kuas di kaki biar aku nyaman pakai make up,\" paparnya. Sebenarnya, dia tidak memiliki basic tentang dunia make-up. Arih hanya belajar otodidak melalui YouTube. Sisanya bertanya pada teman-temannya. Dia terus berjuang agar para disabilitas lain bisa bangkit seperti dirinya. \"Sebetulnya pengen bantu sesama disabilitas saat di fase terpuruk. Mereka (disabilitas) itu bisa, meskipun caranya beda,\" sambungnya. Pada Oktober 2019, Arih kemudian mulai meng-upload konten make up-nya ke YouTube. Saat itu, tidak banyak viewers yang tahu kalau Arih seorang disabilitas. Banyak yang bertanya kenapa dia selalu membagikan video tutorial memakai kaki. \"Banyak yang tanya kenapa kak kok pakai kaki. Ya sudah saya buat video tentang kehidupan saya. Saya ceritakan semua,\" bebernya. Dari video itu, banyak respons positif yang datang. Lambat tapi pasti, subscriber-nya terus bertambah. Hingga kini, dia telah memiliki 35 ribu subscriber di akun channel miliknya: Arih Lystia. Tidak hanya sampai di situ, Arih juga merambah dunia Tiktok. Di aplikasi ini, Arih dengan nama akun Arih Lystia juga tak kalah populer. Dia sudah memiliki 20 ribu followers. Kini, dia lebih fokus untuk membuat konten make up beauty karakter, teknik melukis wajah. Dia juga kerap menerima challenge dari penontonnya. Seperti tantangan membuat make up ala Halloween. Arih mengaku tak memiliki tim khusus. Semua konten dia kerjakan sendiri dibantu oleh sang adik. Saat mengedit video, itu pun dia lakukan sendiri. Dari sini, Arih kerap diundang ke berbagai acara dan media untuk menjadi narasumber membagikan kisah inspiratifnya. Bahkan, dia pernah diundang ke acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier pada 2018 lalu. Kini, Arih sudah bisa menuai hasil kerja kerasnya. Arih mengaku sudah bisa mendapatkan jutaan rupiah dari monetisasi channel YouTube miliknya. Kini cita-citanya tercapai. Dia bisa membantu kehidupan ibunya yang kini menjanda pasca ayahnya tiada pada 2003 silam. \"Alhamdulillah, dari penghasilan YouTube, aku bisa bantu ibu untuk biayain kuliah adik,\" ucapnya penuh syukur. Perempuan berwajah manis ini juga kini tengah menyambung pendidikannya yang sempat terputus. Dia mendaftar di Universitas Terbuka. Kini Arih sudah menginjak semester lima. Kemarin, dia sempat menunjukkan kepiawaiannya membuat konten make up kepada Radar Lampung. Dengan peralatan seadanya yaitu tripod, handphone dan lampu sebagai pencahayaan dia beraksi. Kuas make up dia tempelkan ke dengkulnya. Siang itu, ia memakai body dan face painting untuk mengecat wajahnya. Dengan tenang dia mulai memoles takdirnya sebagai penyandang disabilitas untuk terus menjadi produktif. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: