AKP Sulman Tarik Ucapan Polisi Tak Netral, Akui Sempat Emosi
radarlampung.co.id- Mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz membuat geger Polri. Pasalnya, berdasarkan pengakuannya di LBH Lokataru AKP Sulman Aziz menyebut diperintah Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Namun pernyataan itu dalam waktu singkat dicabut Sulman. Senin (1/4) pukul 15.30 wib, Pasi I Pelanggaran Subdit Gakum Ditlantas Polda Jabar itu mendatangi Polda Jabar. Kedatangannya ke Mapolda, untuk melakukan penghadapan sejak TR yang diterimanya awal Maret lalu, menetapkan berdinas di Mapolda Jabar. AKP Sulman menjelaskan perihal paparan oleh Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, pada Februari 2019 silam. “Bahwa saya sebagai Kapolsek, telah mendapatkan perintah mapping dari Kapolres terhadap dua Paslon, dan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrok antar pendukung Paslon,” kata Sulman seperti dikutip jawapos.com senin (1/4). Pendidikan yang diperintahkan Kapolres, digunakan untuk antisipasi pengamanan ke depan. “Jadi paparan itu untuk menentukan kekuatan berapa, dan langkah nya seperti apa bila terjadi gangguan keamanan,” jelasnya. Diakuinya, saat menjelaskan di LBH Lokataru, dirinya dalam keadaan emosi. “Saya menarik ucapan saya polri tidak netral. Polri netral sesuai instruksi Kapolri. Bahkan Ada dua TR bahwa polri harus netral baik pilpres maupun pilkada saat saya menjabat sebagai Kapolsek kemarin, dan itu saya pedomani,” tutur dia.(jpc/net/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: