Akses PT GMP Kembali Diperketat
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak empat orang dikabarkan terkonfirmasi Covid-19 di PT Gunung Madu Plantations (GMP). Karena itu PT GMP kembali memperketat akses keluar-masuk perusahaan. General Affairs Managet PT GMP Asti Sri Purniyati membenarkan hal ini. \"Ya, ada empat orang. Terkonfirmasi positif Covid-19 setelah akses keluar-masuk perusahaan dilonggarkan sejak November 2020. Namun tanpa gejala. Kita lakukan isolasi dalam perusahaan. Diawasi tenaga medis dari perusahaan, yakni tiga dokter umum dibantu perawat,\" katanya via telepon. Pada masa pandemi Covid-19, kata Asti, sejak Maret hingga November 2020 akses keluar-masuk diperketat. \"Tadi akses keluar-masuk diperketat sampai tujuh bulan. Pada November 2020 mulai dilonggarkan dan ada 4 empat orang terkonfirmasi Covid-19. Jadi sekarang akses keluar-masuk perusahan kembali diperketat,\" ujarnya. Terkait satu orang meninggal probable, kata Asti, itu di luar lingkungan perusahaan. \"Itu meninggal di luar lingkungan perusahaan,\" ungkapnya. Menyikapi hal ini, kata Asti, perusahaan memberi kebijakan WFH (work from home) untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. \"Ada yang WFH. Tapi bagian perusahaan yang penting dilakukan sif kerja. Ada yang kerja Senin-Rabu dan Kamis-Sabtu. Apalagi pabrik lagi off sekarang,\" katanya. Ditanya apakah mempengaruhi produksi, Asti menyatakan tidak. \"Produksi tetap jalan. Tapi ada penambahan biaya. Ya menyediakan masker bagi karyawan dan menyediakan kebutuhan karyawan yang sedang isolasi,\" ungkapnya. Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko menyatakan di PT GMP ada 4 orang terkonfirmasi Covid-19. \"Di GMP ada 4 kasus terkonfirmasi Covid-19. Meninggal probable 1 orang. Sudah dilakukan tracing dan disediakan ruang isolasi sebanyak 37 tempat tidur,\" ucapnya. (sya/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: