Al Aqsa Milik Kita Semua!

Al Aqsa Milik Kita Semua!

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ratusan umat muslim berkumpul di Tugu Adipura Kota Bandarlampung menyuarakan dukungan pembebasan Al Aqsa yang saat ini masih terjajah oleh zionis Israel. Massa aksi serukan Al Aqsa! Haquna (milik kita semua)! Allahuakbar!

Massa aksi mengutuk penyerangan zionis Israel terhadap warga Palestina yang hampir setiap bulan sepanjang tahun 2019 dilakukan bertubi-tubi dan terekam oleh dunia.

Dikabarkan, baru-baru ini, Minggu (11/8). Saat umat muslim seluruh dunia menunaikan salat Idul Adha 1440 Hijriyah, jamaah Masjid Al-Aqso diserang ratusan Polisi pendudukan Israel. Akibatnya, puluhan jiwa luka-luka.

\"Menurut informasi relawan kami yang ada di sana, akibat tindakan brutal yang dilakukan zionis Israel, setidaknya sebanyak 60 orang, termasuk orang tua dan anak-anak mengalami luka berat,\" kata Rustam Efendi selaku koordinator aksi, Rabu (14/8).

Ketua Aqsa Working Group (AWG) Lampung ini mengatakan, atas peristiwa kemanusiaan itu dukungan dari Lampung untuk kemerdekaan Palestina terus digaungkan. \"Semoga pemerintah melalui diplomasinya, melalui forum PBB dan OKI bisa menghentikan para zionis laknatullah, dan Palestina segera merdeka!\" ujarnya.

Dirinya menyebutkan, pihaknya akan terus berkonsentrasi memperjuangkan kemerdekaan Pelestina. Tanah suci yang di dalamnya berdiri Masjid Al Aqsa yang menjadi kiblat umat Islam generasi awal hingga tujuh belas bulan setelah hijrah sampai kemudian dialihkan ke Kabah di Masjidil Haram.

Rustam juga mengajak kepada seluruh ormas-ormas Islam agar terus menyuarakan kepada seluruh dunia, bahwa Al Aqsa merupakan hak kaum muslimin, bukan hanya hak kaum Palestina. \"Mudah-mudahan atas izin Allah SWT pembebasan Al Aqsa segera terwujud,\" imbuhnya.

Disisi lain, Sulaiman Abdullah, Ketua Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) Lampung menyebutkan, aksi solidaritas kali ini melibatkan beberapa elemen, yaitu AWG, UAR, Forum Komunikasi Mahasiswa Hizbullah (FKMH), Sekolah Tinggi Shufah Quran Abdullah Bin Mas\'ud (STSQ ABM), dan Madrasah Al Fatah.

\"Secara keseluruhan, massa yang mengikuti aksi kali ini berasal dari beberapa daerah yakni Natar, Bandarlampung, Pringsewu, Lampung Timur, dan Kotabumi. Kurang lebih 400 orang,\" katanya.

Sulaiman mengajak seluruh kaum muslimin bersatu padu dalam memperjuangkan tanah Palestina. Menurutnya, Pelestina dahulu sangat peduli dengan perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan. \"Sudah sewajarnya, rakyat Indonesia bahu-membahu memperjuangkan kemerdekaan Palestina, negerinya para nabi,\" ajaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Jamaah Muslimin Lampung, Waliyullah menyebutkan, selain serangan dan pengusiran kepada umat, penghancuran rumah warga Palestina di Yerusalem juga semakin masif.

Setidaknya berapa rentetan penyerangan dan upaya provokasi yang dilakukan Zionis Israel sepanjang 2019 terhadap warga Palestina yang terekam.

Yakni, pada Februari 2019, anggota ultra-ortodoks Israel Knesset, Yehuda Glick, menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki melalui Gerbang Mughrabi.

Pada 22 Februari 2019, Palestina memaksa masuk ke area Gerbang Al Rahma Masjid Al Aqsa dan mengadakan salat di sana untuk pertama kalinya sejak 2003.

Pasukan pendudukan Israel menutup pintu ke Masjid Al Aqsa dan melecehkan jamaah muslim ketika mereka mencoba mengakses situs tersebut, 70 pemukim menyerbu.

Selanjutnya, pada 28 Maret 200 pemukim menyerbu Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel yang bersenjata lengkap. Kelompok Mount Temple Israel menyerukan penyerangan Masjid Al Aqsa untuk menandai hari libur Yahudi Purim pada 21 Maret 2019.

Sebanyak 67 orang, yang didalamnya ada orang Amerika menyerbu Masjid Al Aqsa ketika pasukan pendudukan memperketat cengkeraman mereka di daerah tersebut dan mengurangi akses Muslim ke situs suci.

13 Maret 2019, hingga 200 orang Israel menodai Masjid Al Aqsa. Menteri Urusan Keamanan dan Strategis Internal Israel Gilad Erdan mengatakan doa Yahudi di kompleks Masjid Al Aqsa ‘dapat direncanakan di masa depan’.

Pada 9 Maret 2019, pasukan pendudukan Israel terlihat berjalan di sekitar Masjid Bab Al Rahma menolak untuk melepas sepatu bot mereka meskipun ada keberatan dari umat Muslim.

Ada 127 serangan pendudukan Israel terhadap Al Aqsa dan masjid-masjid Ibrahimi pada bulan Februari, menurut Menteri Wakaf Palestina Yousef Edees. Ini termasuk melarang seruan agar tidak dinaikkan, grafiti rasis disemprotkan ke dinding masjid dan menyerbu daerah-daerah.

Israel mengeluarkan 133 perintah yang melarang warga Yerusalem dari Masjid Al Aqsa setelah pembukaan kembali Gerbang Al Rahma

Federasi Organisasi Kuil Gunung menyerukan agar Masjid Al Rahma ditempati dan diubah menjadi sinagog dan kedaulatan Israel diberlakukan di seluruh kompleks Masjid Al Aqsa.

Palestine News Networkmemperkirakan bahwa sejak liburan Paskah dimulai pada 19 April, lebih dari 1.600 pemukim telah menyerbu kompleks Al Aqsa.

Mei 2019, Israel menempatkan pembatasan pada akses Palestina ke Al Aqsa selama bulan Ramadhan, dengan pria berusia 30-40 tahun perlu izin untuk melakukannya, dan mereka yang 16-29 tidak memenuhi syarat untuk mendaftar. Tidak ada kriteria untuk mengajukan izin, hanya syarat untuk dipertimbangkan.

Mencetak lebih banyak pemukim menyerang Masjid Al Aqsa pada hari kedua Ramadhan. Sejumlah pemukim Israel menodai Masjid Al Aqsa pada hari pertama bulan suci Ramadan saat Polisi Israel membatasi akses muslim ke situs tersebut.

Pada 2 Juni 2019, 1.600 pemukim menyerbu Masjid Al Aqsa untuk menandai 52 tahun pendudukan Israel atas Yerusalem.

Juli 2019, Sebuah situs Israel melaporkan bahwa 500 pemukim menyerbu Masjid Al Aqsa selama lima hari terakhir. Sejumlah warga Israel menyerbu halaman Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi dan militer. Delapan warga Palestina ditangkap.

Pasukan pendudukan Israel membangun pagar dan mulai menggali di sekitar tangga kuno di luar Gerbang Damaskus di Yerusalem Timur.

\"Dengan catatan 7 bulan ini di tahun 2019 saja menunjukkan bahwa lebih banyak penghancuran dan fitnah terhadap Masjid Al Aqsa. Semangat pengorbanan Ibrahim dan Ismail harus membangkitkan semua muslim membela masjid Al Aqsa,\" serunya. (apr/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: