Iklan Bos Aca Header Detail

Kartini Dibalik Jeruji, Fashion Show Ala Napi

Kartini Dibalik Jeruji, Fashion Show Ala Napi

\"Hari Kartini menjadi momen yang mengingatkan kita akan perjuangan RA. Kartini meraih emansipasi wanita di Indonesia, seperti apa perayaan hari Kartini bagi narapidana dibalik jeruji? simak laporan M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id\" RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga wanita tengah sibuk merias diri, ada yang sibuk merapihkan kebaya yang dikenakan, ada juga yang fokus memoles lipstik dibibir dihadapan cermin, sementara wanita berambut panjang terlihat sibuk dibonding rambutnya oleh rekannya. Mereka saling merias diri dengan peralatan seadanya, bak seperti para model yang tengah dirias. Mereka disini tak lain merupakan para napi binaan Lapas Perempuan Kelas ll A Bandarlampung. Ya, para napi wanita itu terlihat cukup berbeda dari hari hari biasa. Mulai dari kostum kebaya hingga gaun yang dikenakan, wajah, alis hingga rambut mereka tampil maksimal bak model Top Tanah Air. Alunan musik mulai terdengar, para warga binaan wanita mulai berlenggak lenggok di atas catwalk tampak percaya diri sembari melempar senyuman di tengah- tengah bangunan Lapas Perempuan. Mereka memperagakan baju kebaya di depan para napi dan petugas sipir. Sontak, para narapidana yang tengah menonton fashion show Kartini ala napi menyambut dengan antusias, mulai dengan teriakan dukungan dan tepuk tangan hingga tertawa. Resti Amalia (32) salah satu warga binaan, mengatakan, peringatan hari Kartini mempunyai makna yang dalam untuk perjuangan wanita di Indonesia. \"Meskipun kami ditahan di Lapas, saya senang masih bisa mengekpresikan diri dalam hari Kartini,\" kata dia. Menurutnya, didalam jeruji banyak kegiatan positif yang ia lakukan, dan berharap apa yang didapat di dalam jeruji disini nantinya bisa menjadi bekal diluar sana. \"Alhamdulilah, disini saya sudah bisa buat kebaya, kebetulan kebaya yang saya kenakan hasil dari tangan saya,\" ungkap wanita yang terjerat perkara narkoba. Resti menambahkan, pada momen hari Kartini ini dijadikan semangat untuk memperbaiki diri. Harapannya setelah keluar dari Lapas dapat hidup mandiri dan berguna bagi masyarakat. Hal senada diungkapkan oleh warga binaan, Sheila Clara (23) ia sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya senang sekali, bahkan mengapresiasi acara seperti ini sederhana namun berkesan, terlebih sosok Ibu Kartini, yang mana berkat jasa beliau, wanita di Indonesia bisa setara dengan laki-laki,” katanya, usai di sela sela acara, Kamis (21/4). Sementara, Kasubsi Sarana Kerja Lapas Perempuan Kelas ll Bandarlampung Elka Yuvita mengatakan, bahwa perayaan Kartini seperti fashion show ala napi ini menjadi momentum untuk membangkitkan semangat pejuang Kartini. Dengan penampilan fashion show ala napi ini menunjukkan hasil karya yang dihasilkan dan dijahit serta diproduksi didalam lapas. \"Ya, kegiatan ini sebagai wadah referensing napi selama masa pidana dalam lapas dan selain fashion show ini ada juga lomba dai,\" pungkasnya.(Gar/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: