Kartini Masa Kini

Kartini Masa Kini

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bangkit dan terus berjuang. Meski kadang tersandung gejolak permainan harga, sejumlah \"Kartini\" yang tak lagi muda di Pasar Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, tak putus arang untuk membuktikan bagaimana \"kuatnya\" mereka sebagai kaum hawa. Seperti yang tergambar dari bidikan kamera radarlampung.co.id di pasar tersebut, Minggu (21/4). [caption id=\"attachment_61378\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" Kartini-karrtini masa kini yang tetap semangat mencari nafkah di Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung, Minggu (21/4). FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] Tak banyak harapan pedagang dalam peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2019. Yang jelas, mereka berprinsip dan berharap semua kalangan bisa menyadari wanita saat ini tak bisa di pandang sebelah mata. Begitu kata Sukati (50) penjual sayuran di Pasar Pasir Gintung. Baginya, saat ini wanita tidak lagi sekadar di rumah. Namun mereka juga bisa berusaha membantu ekonomi keluarga. Sukati berharap tidak ada lagi kekerasan untuk kaum perempuan yang tak jarang dilihatnya di telivisi. Setiap hari Sukati berjualan sayuran sejak dini hari. Tdak ada pakaian rapih dalam perayaan memperingati Hari Kartini, dan tidak ada waktu untuk berdandan lantaran harus keluar rumah sejak sekitar pukul 03.00 WIB. [caption id=\"attachment_61379\" align=\"alignnone\" width=\"300\"]\"\" Kartini-karrtini masa kini yang tetap semangat mencari nafkah di Pasar Pasir Gintung, Bandarlampung, Minggu (21/4). FOTO M. TEGAR MUJAHID/ RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] \"Semoga lapak berdagang kami tetap di sini dan tidak digusur-gusur, karena cuma inilah usaha menyambung hidup bersama keluarga,\" ucapnya. (gar/sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: