Karyawati Perbankan Jadi Korban Curanmor

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang karyawati salah satu bank di Bandarlampung menjadi korban pencurian kendaraan bermotor, Rabu (13/10). Peristiwa terjadi di area parkir tempat kerjanya di jl. Pangeran Antasari, Bandarlampung. Adik Korban, Sindi Sanjaya mengatakan, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor polisi BE 2109 ACO tersebut diperkirakan hilang sekitar pukul 8.30 wib. Saat itu, sang kakak baru saja datang untuk bekerja dan memarkirkan sepeda motornya seperti biasa. Namun saat korban keluar sekitar pukul 10.00 wib, sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat. “Kakak saya baru tau sepeda motor itu hilang sekitar pukul 10.00 wib, waktu dia mau keluar untuk keperluan kantor,” katanya. Menurut Sindi, pencurian sepeda motor tersebut juga sempat terekam kamera pengintai yang terpasang di sekitar area parkiran tersebut. Berdasarkan rekaman CCTV tersebut menunjukan, dua orang pria tidak dikenal yang datang ke area parkiran perbankan tersebut. Keduanya langsung berhenti tepat di samping motor korban. Terlihat salah satu pelaku yang menggunakan pakaian berwarna gelap dan helm serta masker yang menutupi wajahnya, menunggu di atas motor sembari mengawasi keadaan sekitar. Sementara pelaku lainnya perlahan mendekati sepeda motor milik korban dan diduga membobol kunci kontak sepeda motor korban. Hanya dalam hitungan menit, sepeda motor korban berhasil dibawa lari oleh pelaku. Usai kejadian tersebut, korban juga langsung melaporkan hal tersebut ke kepolisian setempat. “Setelah kejadian itu, kakak saya langsung membuat laporan ke polisi,” ujarnya. Terpisah, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Devi Sujana mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Tanjungkarang Timur (Tkt) guna menangani kasus tersebut. Dia juga mengatakan, anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), usai mendapatkan laporan dari korban. “Sudah ada anggota yang mengecek ke lokasi kejadian,” ujarnya. Selain meminta keterangan dari sejumlah saksi di lapangan, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV. “Nantinya dari bukti rekaman CCTV tersebut, kita akan berusaha untuk mengidentifikasi para pelaku,” tandasnya. (Ega/yud)

Sumber: