Siapkan Makanan untuk Warga Isoman, Danyonif Ini Turun Tangan Ikut Memasak

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 1.080 porsi paket makanan dari dapur Batalyon Infanteri 7 Brigif 4 Marinir/BS kembali disalurkan ke masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman), di kota Bandarlampung. Tak tanggung, Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir, Letkol (Mar) Budi Wijani M. Han turut memantau dan memasak makanan. Budi menjelaskan, pihaknya menyiapkan 1.080 porsi yang akan dibagikan kepada masyarakat yang sedang mejalani isolasi mandiri. \"Sesuai dengan arahan Danbrigif dapur ini dibangun dengan tujuan untuk membantu Pemerintah Daerah khususnya daerah Bandar Lampung dalam penanganan Covid-19 setiap harinya kita menyiapkan 1.000-1.500 porsi,\" katanya, Jumat (6/8). Ia menjalankan setiap harinya pihaknya selalu mengupdate data masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Dari awal dapur umum di bangun hingga Jumat (6/8), pihaknya telah mendistribusi sebanyak lebih dari 10 ribu porsi bagi masyarakat yang mejalani isolasi mandiri. \"Kita ada tim khusus yang mendata langsung dan berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat untuk melakukan pendataan. Dan kita akan olah data tersebut untuk selanjutkan kita memasak sesuai dengan data yang didapat tersebut,\" kata dia. Saat ini terdapat dua kecamatan baru yang mendapatkan bantuan dari dapur umum Brigif 4 Marinir/BS. Dari sebelumnya hanya terdapat lima kecamatan. \"Sekarang kita sudah menambah dua kecamatan lagi. Yang tadinya hanya  lima kecamatan yakni Bumi Waras, Panjang, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Utara, Sukarame, Wayhalim, Teluk Betung Barat,\" jelasnya. Sebanyak 100 marinir dan 30 relawan yang disiapkan untuk memasak makanan yang akan diberikan kepada masyarakat yang sedang isoman, \"Ada 100 dari anggota marinir dan 30 orang dari BNNP, Mandiri Volunteer dan BPBD, jadi sekitar 130 orang yang membantu memasak di dapur umum ini,\" ujarnya. Disinggung mengenai penyalurannya, dia mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya hanya menyalurkan bantuan untuk makan siang saja agak tidak terjadi penumpukan bantuan. \"Karena berdasarkan informasi dari ibu walikota bahwa bantuan tidak hanya dari kita saja namum ada beberapa relawan atau instansi lain yang meyalurkan bantuan, jadi jangan sampe adanya penumpukan bantuan. Kita juga dikhususnya membantu masyarakat yang sedang isoman berupa makanan disiang hari,\" tandasnya. (ang/wdi)

Sumber: