Allah Membanggakan Manusia
Oleh Asrian Hendi Caya* Sungguh manusia diberikan Allah kebebasan untuk menjalankan kehidupannya. Karenamanusia dibekali Allah dengan potensi yang mendukungnya. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya(Qs 95: 4). Dan memiliki kelebihan dari makhluk lainnya. Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna (Qs 17: 70). Atas potensi itu, Allah tidak memaksa manusia supaya beriman. “Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-orang yang beriman?” (Qs 10: 99). Tidak pula memaksa untuk beragama. “Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat” (Qs 2: 256). Termasuk sesame manusia tidak boleh memaksa. “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku (Qs 109:6). Manusia harus berusaha dan mandapat apa yang diusahakannya. “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya(Qs 53: 39). Dan musibah apa pun yang menimpakamu adalah disebabkan oleh perbua tantanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu) (QS 42: 30). Karena kasih sayang-Nya, bila kebaikan maka dilipat gandakan balasan-Nya. Sungguh, Allah tidak akan menzhalimi seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya (Qs 4: 4). Allah sangat tahu akan hamba-Nya dan kasih sayang padanya. Katakanlah (Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka Tuhan mu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya (Qs 17: 84). Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat member petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah member petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk (Qs 28: 56). Allah telah memberikan petunjuk jalan-Nya. Katakanlah (Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik (Qs 12: 108). Karena itu, Allah membanggakan manusia kepada Malaikat karena usahanya manusia mereka ingat dan bersyukur kepada Allah SWT. Suatuketika, Rasulullah SAW menghampiri sejumlah sahabatnya yang sedang .duduk melingkar. “Sedang apa, kalian?” tanyaRasulullahSAW. “Kami bermajelis dalam rangka mengingat Allah SWT dan bersyukur kepada-Nya karena telah menunjukkan kami kepada Islam,” jawab mereka. “Sumpah demi Allah, apa hanya karena itu kalian bermajelis?” tanyaRasulullah SAW. “Sumpah demi Allah hanya karena itu kami bermajelis,” jawab mereka. “Sebenarnya aku menyumpah kalian bukan karena menyangsikan kejujuran kalian,Namun barusan Jibril mengabarkan bahwa Allah SWT membanggakan kalian di hadapan para malaikat,” kata RasulullahSAW (HR. Muslim). Semoga kita menemukan jalan Allah danbersyukur kepada-Nya dengan potensi yang telah Allah berikan kepada kita. Semoga…(*) *Peneliti PUSIBAN *Pengurus Masjid AIRAN Way Huwi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: