Alumni Universitas Teknokrat Indonesia Berkipra di Dunia Kerja Internasional

RADARLAMPUNG.CO.ID-Alumni Universitas Teknokrat Indonesia berkiprah ke dunia kerja internasional. Salah satu alumni Universitas Teknokrat Indonesia yakni Mohamad Niko Ginanto, S.S. alumni dari program studi S1 Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) telah bekerja di perusahaan Internasional. Yakni Prime Freight Indonesia di bidang Transportasi export dan import, International Freight Forwarding company di DKI Jakarta, dengan jabatan Ocean Export Manager. “Dari 2 tahun lalu kami mengerjakan projectnya Hyundai Motor Manufacturing Indonesia untuk impor mobil dari Korea ke Indonesia dan juga ekspor mobil dari Indonesia ke mancanegara,” kata Niko. Adapun tugas Niko diantaranya sebagai Ocean Export Manager yakni Arranging regular export shipment from Indonesia to overseas dan Handling export shipment project from Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI. Niko menyampaikan kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia sangat berkontribusi dalam pengembangan dan kemampuan soft skill yang bermanfaat di dunia kerja, seperti public speaking dan pengalaman berorganisasi. Berorganisasi di kampus dapat meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berfikir kritis serta terbiasa untuk selalu inovatif dan kreatif dalam mengembangkan ide-ide. “Matakuliah yang berhubungan dengan dunia kerja adalah komunikasi bahasa Inggris nya yang sesuai dengan yang diajarkan di kampus dan aplikasinya di dunia kerja,” tambah Niko. Ketua Program Studi S1 Sastra Inggris FSIP Universitas Teknokrat Indonesia Suprayogi, S.S., M.Hum. menyampaikan, capaian Niko sesuai dengan dengan visi Program Studi Sastra Inggris untuk menjadi program studi berstandar Internasional. “Salah satu indikatornya adalah meningkatnya jumlah lulusan yang bekerja di perusahaan berskala internasional,” katanya. Kurikulum Program Studi Sastra Inggris Teknokrat sangat didekatkan dengan realita dunia kerja skala global dengan menghadirkan mata kuliah office conversation dan business presentation yang tidak hanya melatih bahasa Inggris. Tetapi juga kemampuan berpikir kritis dalam konteks ekonomi,” jelas Suprayogi. Kesuksesan Niko Ginanto juga tidak terlepas dari keaktifan organisasinya di Teknokrat English Club dengan bergabungnya Niko di tim Debat Bahasa Inggris. “Hal ini melatih kepemimpinan dan meningkatkan kepecayaan diri serta sekaligus bagaimana terus terbiasa dalam atmosphere komunikasi berbahasa Inggris yang intens\", kata Suprayogi. Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyampaikan Universitas Teknokrat Indonesia telah menerapkan kurikulum berbasis outcome sehingga mendukung kompetensi dan keahlian lulusan agar mampu bersaing di skala nasional maupun global. (rls/wdi)

Sumber: