Ambulans Berpenumpang Delapan Orang Terjun ke Sawah

Ambulans Berpenumpang Delapan Orang Terjun ke Sawah

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ambulans milik Pekon Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat terjun ke areal pesawahan di kawasan jalan lintas Barat (Jalinbar) Pekon Srikaton Km 19-120 Kecamatan Semaka, Tanggamus. Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Rudi S. membenarkan peristiwa tersebut. Ambulans BE 9254 XZ menabrak tiang listrik dan terguling di sawah setelah out of control atau lepas kendali. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.09 WIB tersebut. Namun satu orang mengalami luka robek di telinga kiri. \"Ambulans dikemudian oleh Wahyu Rosiadi (30), warga Pekon Sukamarga, Bengkunat. Kondisinya sehat,\" kata Iptu Rudi S. mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Senin (31/8). Rudi menuturkan, sebelumnya ambulans berpenumpang lima orang dewasa dan tiga anak-anak ini melaju dari arah Bandarlampung mneuju Pesisir Barat. Saat melintas di tikungan Jalinbar Km 119-120, sopir melihat dari arah berlawanan ada kendaraan yang tidak diketahuinya. \"Sopir membuang setir ke arah kiri dan menabrak tiang listrik. Mobil terperosok ke pesawahan,\" ujarnya. Dilanjutkan, penumpang ambulans adalah Lisnawati (30), Alwa Hadi (43), Zairi (50), Ahdawati (45), dan Zainatun (50). Kemudian Nafsahbanda (11), Handayani (8) dan Adil (5). Seluruhnya warga Pekik Sukamarga. \"Penumpang yang mengalami luka robek telinga bernama Lisnawati, kata dia. Lebih jauh Rudi mengimbau agar ambulans benar-benar diperuntukkan membawa orang sakit. Namun ambulans pekon tersebut malam membawa penumpang dengan jumlah banyak. \"Agar masyarakat tahu, peruntukan ambulans untuk membawa orang sakit. Bukan mobil penumpang. Karena itu kami imbau masyarakat jangan lagi memakai ambulans untuk mengangkut penumpang,\" tegas Rudi. (ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: