Kasus Covid-19 Naik, Gubernur Atensi Daerah

Kasus Covid-19 Naik, Gubernur Atensi Daerah

RADARLAMPUNG.CO.ID-Kasus Covid-19 di Lampung memang mulai naik dalam beberapa hari ini. Penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Lampung per Kamis (3/2) tercatat 113 kasus baru, sehingga total kasus konfirmasi Covid-19 menjadi 50026 kasus. Dengan penambahan kasus ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan atensi khusus pada seluruh daerah di Lampung. Terutama dalam melakukan pemantauan potensi berkumpul nya orang guna mencegah penularan Covid-19. \"Covid-19 ini kan terus berkembang, apalagi sekarang ada Omicron (varian Covid-19). Kita harusnya memahami, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan. Itu harus dijaga, jangan tidak pakai masker. Jangan juga berkerumun,\" ungkap Arinal. Karena menurutnya jika salah satu anggota keluarga terkonfirmasi Covid-19 maka dikhawatirkan akan menularkan anggota keluarga lainnya. Sehingga kasus Covid-19 menyebar. \"Kan Menteri dalam negeri sudah mengeluarkan surat edaran, saya juga sudah (edaran terkait Covid-19). Saya juga sudah melakukan rapat koordinasi. Namun, tetap waspada sehingga Lampung terhindar dari hal yang tidak diinginkan,\" ungkapnya. Apalagi Lampung ini daerah yang menjadi pintu masuk dari berbagai daerah lainnya. Sehingga banyak dilalui berbagai kalangan. \"Lampung ini kan pintu masuk dari selatan, timur, tengah, barat jadi harus sama-sama di jaga. Terutama di Bandarlampung yang kasusnya ini terus meningkat,\" jelasnya. Ditambahkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, Pemprov Lampung telah berkoordinasi guna mengantisipasi ledakan kasus konfirmasi Covid-19. \"Prokes lebih ketat dan dilakukan pemantauan di lapangan. Kalau ada kafe buka sampai malam dan over kapasitas di tertibkan. Rumah sakit juga sudah disiapkan kalau terjadi ledakan maka kita sudah siap,\" beber nya. Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Fahrizal mengatakan harus dievaluasi oleh daerah dan disesuaikan dengan kondisi kenaikan kasus konfirmasi Covid-19. \"PTM di evaluasi sesuaikan data, kan ada lintas sektor, evaluasi PTM memang harus dilakukan rutin. Kalau ada peningkatan kasus bisa jadi dirumahkan lagi,\" tambahnya. (rma

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: