Kasus Pembunuhan Penjaga Kambing Terungkap, Satu Tersangka Ditangkap

Kasus Pembunuhan Penjaga Kambing Terungkap, Satu Tersangka Ditangkap

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan dengan korban Umin (17), warga Lebakhaur, Campangraya terungkap. Gabungan Polresta Bandarlampung dan Polsek Sukarame menangkap FB (43), warga Panjang, Rabu (11/11).

Ia dan empat rekannya yang masih dalam pengejaran, diduga terlibat pencurian dengan kekerasan hingga menewaskan Umin, pada 29 Januari silam.

Diketahui, Umin ditemukan tidak bernyawa di sebuah gubuk di Campangraya, Bandarlampung, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (29/1). Kakinya terikat kain sarung dan mulut dilakban.

Selain itu, lima dari 17 kambing yang selama ini dijaga Umin raib. Diduga, remaja itu menjadi korban pembunuhan.

Kapolsek Sukarame Kompol Elvinater Sialagan didampingi Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan.

\"Setelah kita lakukan identifikasi, pelaku diduga lebih dari satu orang,\" kata Elvinater dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Senin sore (16/11).

Dalam pemeriksaan diketahui, pelaku berjumlah lima orang. Termasuk FB yang merupakan otak dari kasus tersebut.

\"Mereka beraksi dengan menggunakan mobil yang dikendarai FB,\" ujarnya.

Kasus ini mulai menemui titik terang setelah polisi melihat rekaman CCTV gudang dan warga mendengar suara kambing dari dalam mobil yang melintas.

\"Awalnya FB dan rekan-rekannya hanya berencana mencuri kambing. Namun aksi mereka diketahui. Korban mendapat kekerasan hingga meninggal dunia,\" kata dia.

Ditambahkan Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana, barang bukti yang disita terdiri dari rekaman CCTV, lakban dan lainnya.

\"CCTV di sekitaran pintu tol. Itu mengarah kepada pelaku. Empat masih DPO,\" ujarnya.

Sementara, FB mengaku sudah mengetahui seluk beluk tempat tersebut. Terlebih, ia pernah bekerja sebagai buruh di lokasi Umin menjaga kambing.

\"Saya pernah kerja di situ. Kenal juga sama yang jaga (Umin, Red). Tapi nggak tahu kalau (Umin) mau sampai digebukin. Saya cuma nunggu di mobil,\" aku FB.

Kambing-kambing curian itu kemudian dijual seharga Rp4,7 juta. FB mengaku mendapatkan bagian Rp400 ribu. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: