Aneh, Minta Sumbangan Kok Tengah Malam

Aneh, Minta Sumbangan Kok Tengah Malam

radarlampung.co.id – Sejumlah pedagang di Telukbetung Selatan resah dengan pungutan modus meminta sumbangan. Pelaku mendatangi warung atau rumah makan pada tengah malam hingga dini hari. Kegiatan tersebut terekam dalam video yang sempat viral di media sosial. Tergambar empat lelaki membawa kertas dan meminta sumbangan kepada pemilik warung. Salah satunya disampaikan Hartati, seorang pemilik rumah makan. Warga Jalan WR Supratman, Telukbetung Selatan ini mengatakan, sekitar pukul 02.00 WIB Rabu (20/3), rumah makan miliknya didatangi dua orang tidak dikenal. Mereka masuk dan menyodorkan proposal dengan besar sumbangan yang diminta. ”Mereka dateng pas tengah malem. Katanya minta sumbangan. Tapi karena yang jaga anak buah saya, dia bilang nggak bisa. Pada proposal itu ada sumbangan dari yayasan apa gitu. Saya lupa namanya. Kemudian ada nominal Rp50 ribu,\" kata Hartati saat ditemui di rumah makan Jalan Hasanudin, TbS, Senin (25/3). Menurut dia, karyawannya menolak memberikan sumbangan. Lalu, salah seorang pelaku masuk dan mengambl ponsel milik karyawan lain. ”Satu orang mengajak ngobrol. Ternyata satu lagi, yang memakai helm mengambil HP yang lagi di-cas. Kami sudah dua kali didatangi. Kalau tidak dikasih, mereka memaksa meminta nasi,” sebut dia. Hal sama disampaikan Nita (24), salah seorang penjual Pizza. Wanita yang tinggal di Jalan RE Martadinata itu mengaku, kadang didatangi sekitar pukul 00.00 WIB. ”Kita nggak kasih. Soalnya aneh. Minta sumbangan kok malem. Kalau (memberi) makanan, iya pernah,” kata Nita. Ia berharap aparat kepolisian menindaklanjuti hal ini. Sebab jika dibiarkan, bisa saja pelaku merampas uang yang ada di warung atau rumah makan. ”Soalnya wajah mereka itu seperti habis mabuk (minum-minuman keras, Red) kalau ke sini,\" tandasnya. Terpisah, Kapolseta Telubetung Selatan Kompol Yana mengaku belum menerima laporan terkait pemintaan sumbangan tengah malam tersebut. ”Sampai sekarang belum ada. Kalau ada, sudah pasti segera ditindaklanjuti,\" kata Yana. (mel/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: