Kebutuhah Hewan Qurban Lamtim Capai 12.952 Ekor

Kebutuhah Hewan Qurban Lamtim Capai 12.952 Ekor

RADARLAMPUNG.CO.IDĀ - Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur meningkatkan pengawasan terhadap ternak yang akan dijadikan hewan qurban pada Idul Adha 1442 hijriah mendatang. Kepala Dinas Peternakan Lamtim Alma Turidi menjelaskan, pengawasan terhadap hewan qurban dilaksanakan melalui kegiatan monitoringĀ  secara rutin. Menurutnya, selama monitoring tersebut jajarannya juga mengimbau para peternak agar memberikan obat cacing kepada ternaknya satu bulan sebelum dijadikan hewan qurban. Itu agar saat dijadikan hewan qurban sudah aman untuk dikonsumsi. Dilanjutkan, pemantauan kondisi kelayakan hewan kurban juga dilakukan di 24 kecamatan yang ada di Lamtim. Itu termasuk lapak pedagang yang menjual hewan kurban. Untuk pengawasan hewan qurban itu, Dinas Peternakan Lamtim menerjunkan 62 petugas. Itu terdiri dari 8 dokter hewan, 30 tenaga tekhnis peternakan, dan 8 paramedik vertiner. Menurutnya, persyaratan hewan yang layak kurban di antaranya giginya sudah tanggal satu atau usianya minimal 1 tahun, selain juga harus aman, sehat dan utuh (Asuh). \"Ternak yang sakit atau cacat tidak diperbolehkan sebagai hewan qurban,\" jelas Almaturidi didampingi Kabid Kesehatan Hewan drh.Yusvianora, Kamis (15/7). Lebih lanjut dijelaskan, guna mencegah pandemi Covid-19, pemantauan hewan qurban tetap menerapkan protokol kesehatan. Antara lain, mengenakan alat pelindung diri, berupa masker dan sarung tangan. \"Selain menjelang hari raya Iedul Adha pemantauan dan pengawasan juga rutin dilakukan terhadap ternak milik masyarakat maupun perusahaan,\" lanjutnya. Ditambahkan, untuk Iedul Adha 1442 Hijriah ini, perkiraan kebutuhan ternak qurban mencapai 12.952 ekor yang tersebar di 24 kecamatan. Itu terdiri dari, 2.352 ekor sapi, 10.300 ekor kambing, 200 domba, dan 100 ekor kerbau. \"Pengawasan terhadap hewan qurban juga akan dilaksanakan saat pemotongan di lokasi yang tersebar di 24 kecamatan,\" pungkasnya. (wid/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: