Siswa SMAN 1 Terbanggibesar Demo, Kepsek : Hanya Miskomunikasi
radarlampung.co.id. - Siswa-siswi SMAN 1 Terbanggibesar, Lampung Tengah, berunjuk rasa, Senin (30/9). Tuntutannya meminta Kepala SMAN 1 Terbanggibesar Stepanus Wasito mundur dari jabatannya karena dinilai tidak transparan dalam penggunaan dana BOS dan uang komite sekolah. Kepala SMAN 1 Stepanus Wasito menyatakan unjuk rasa ini hanya miskomunikasi. \"Hanya miskomunikasi. Tadi juga sudah dilakukan dialog dengan siswa. Saya juga menyesalkan, kenapa tidak dikomunikasikan baik-baik,\" katanya via telepon. Persoalan unjuk rasa ini, kata Stepanus, terkait masalah kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), pekerjaan rumah (PR), masalah fasilitas bangku sekolah, dan WC yang belum diperbaiki. \"Ini soal ekskul. Ketika itu, kita ikut perlombaan basket di Kota Metro. Sekitar 500-an pelajar ingin menjadi supporter. Nah, kami tidak bisa membiayai. Kalau mau berangkat masing-masing dengan dikawal beberapa dewan guru. Juga keberatan kegiatan ekskul dilaksanakan setelah jam sekolah. Sesuai kurikulum harus ada. Kita tawarkan setelah Jumat, Sabtu, atau Minggu,\" paparnya. Kemudian masalah PR, kata Stepanus, siswa keberatan diberi tugas rumah. \"Masalah PR ini masih kita bahas. Tujuan kita baik agar siswa bisa juga belajar di rumah,\" ujarnya. Lalu masalah fasilitas, kata Stepanus, ada kursi di kelas yang masih plastik. \"Ada beberapa kursi plastik di kelas. Sudah kita belikan. Tapi, belum diinventarisasi kebutuhannya. Begitu juga toilet yang rusak, kita masih cari tukang untuk memperbaikinya karena mampet,\" ungkapnya. Sedangkan Ketua Komite SMAN 1 Terbanggibesar Asep Rakhmadin menyatakan akan mengawal tuntutan siswa. \"Kita akan kawal tuntutan siswa. Ini agar ada transparansi anggaran. Ini kan bentuk kekecewaan siswa,\" tegasnya. (sya/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: