Kecamatan Rajabasa Salurkan Bantuan Wali Kota

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) Covid-19 di Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung saat ini tercatat sebanyak 137 orang. Itu tersebar di tujuh kelurahan yang ada di kecamatan yang berada di pinggir Kota Tapis Berseri itu. Sebagai bentuk kepedulian Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan PPKM, dirinya menyalurkan bantuan sembako dan obat-obatan melalui kecamatan. Plt. Camat Rajabasa Hendry Satria Jaya mengatkan, 137 warga Kecamatan Rajabasa yang tengah isoman telah disalurkan bantuan sembako dari wali kota. Menurutnya, sejak program wali kota tersebut diluncurkan, di kecamatannya telah dilakukan penyaluran tahap tiga. \"Terhitung dari pertama kali bu wali gagas sudah tiga tahap. Pertama ada 26 paket, kedua 100 paket, dan ketiga ada 137 paket,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id. Selain sembako, lanjutnya, masyarakat juga mendapatkan bantuan di bidang kesehatan, baik obat dan vitamin, hingga pemeriksaan. \"Kalau untuk obat-obatan melalui Dinas Kesehatan, dalam hal ini Puskesmas. Kalau untuk bantuan obat dan vitamin diutamakan kepada yang kurang mampu,\" ucapnya. Untuk proses penerimaannya sendiri, kata Hendry, melalui pendataan di kecamatan terlebih dahulu dari call center yang sudah disiapkan dengan melampirkan bukti positif Covid-19, lalu pihaknya melapor ke Satgas Kota. \"Tidak lama jaraknya. Tahapannya kita terima laporan terus langsung dilaporkan ke kota, baru satu dua hari bantuan turun dan kita salurkan. Selain sembako juga dapat layanan kesehatan,\" tuturnya. Selain bantuan itu, kata Hendry, wali kota juga menyalurkan buntuan untuk penyandang disabilitas yang terdampak PPKM. \"Kemarin sudah disalurkan. Di Rajabasa ada 91 disabilitas terdampak PPKM,\" ungkapnya. (pip/sur)

Sumber: