Kejar Target Rumah Layak Huni 2021, Pemkot Bandarlampung Bedah 400-an Rumah

Kejar Target Rumah Layak Huni 2021, Pemkot Bandarlampung Bedah 400-an Rumah

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Bandarlampung) merencanakan akan membedah 300-400 rumah tidak layak huni (RTLH) hingga 2021. Rencana tersebut dilatarbelakangi agar mencapai target program Rumah Layak Huni 2021. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Bandarlampung Yustam Effendi mengungkapkan, bahwa pada 2019 pemkot membedah RTLH sebanyak 178 unit di 20 kecamatan melalui dana alokasi khusus (DAK). \"Untuk 2019, anggaran yang digulirkan sebesar Rp3,1 miliar untuk melakukan bedah rumah di tiga kecamatan yakni Tanjungkarang Timur, Telukbetung Timur, dan Sukabumi,\" katanya, Selasa (29/10). Dia bilang, untuk satu unit rumah dialokasinya sebesar Rp17,5 juta dengan rincian Rp15 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. \"Kalau pengerjaan di Kotakarang dan Telukbetung Timur baru drop material. Sementara di lokasi lain ada proses dan ada yang sudah selesai. Targetnya tahun ini 178 unit selesai,\" urainya. Lebih lanjut diutarakan, Bappeda telah menetapkan kriteria RTLH yang mendapatkan program bedah rumah, di antaranya masih berlantai tanah dan berdinding geribik. \"Data yang menyusun konsultan. Mengambil data dari Kotaku. Rumah tidak layak huni ini ada kriterianya dari Bappeda, jadi merujuk itu,\" ujarnya. Disebutkannya, pada 2020 RTLH yang akan dibedah sebayak 300-400an unit lagi yang tersisa. \"Target kita RTLH tahun 2021 tuntas melalui program bedah rumah. Dalam mempercepat program itu, Pemkot Bandarlampung dan Pemprov Lampung bahkan akan menganggarkan bedah rumah untuk tahun 2020,\" bebernya. Di sisi lain, Wali Kota Bandarlampung Herman HN meninjau proses pembangunan bedah rumah, di beberapa tempat, di antaranya di Campang Jaya Sukabumi dan Sawah Berebes Tanjungkarang Timur. Dia berharap dengan adanya program bedah rumah ini mampu mencapai target rumah layak huni 2021. \"Semoga masyarakat semakin nyaman dan aman tinggal di Bandarlampung,\" ujarnya. Pengakuan salah satu warga, Jariyah (38), yang merupakan warga Kecapi Bawah, Kelurahan Campang Jaya, Sukabumi Bandarlampung, dirinya mengaku senang mendapat bantuan bedah rumah tersebut. (apr/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: