Smart and Low Cost Thermal Camera untuk Deteksi Suspect Covid-19 di Kerumunan

Smart and Low Cost Thermal Camera untuk Deteksi Suspect Covid-19 di Kerumunan

Oleh: 1. Hery Dian Septama 2. Muhamad Komarudin 3. Titin Yulianti 4. Afri Yudamson Fakultas Teknik Universitas Lampung RADARLAMPUNG.CO.ID - Kini, perkembangan teknologi internet of things (IoT) telah tumbuh dengan pesat. Penerapan teknologi IoT pun sudah dimanfaatkan di berbagai sektor. Seperti juga dilakukan tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) yang menghasilkan desain dan membuat alat untuk skrining suhu tubuh secara non-kontak menggunakan kamera termal yang terintegrasi dengan barrier gate. Sehingga dengan alat ini tidak diperlukan lagi petugas untuk pemeriksaan suhu tubuh karena pengunjung dapat memeriksa suhu tubuh secara mandiri. Rancangan sistem smart and low cost thermal camera untuk deteksi suspect Covid-19 di kerumunan yang mampu mendeteksi suhu tubuh secara mandiri dan bisa dihubungkan ke gerbang batas/barrier gate sebelum masuk gedung. Di mana terdapat kamera thermal untuk melakukan akuisisi citra thermal langsung ke objek yakni kerumunan pengunjung yang akan masuk gedung. Selanjutnya citra tersebut dikirimkan untuk diolah bagian perangkat keras signal and data processing. Lalu data diolah dengan perangkat lunak berbasis computer vision dan menampilkan hasilnya pada layar monitor. Pengunjung yang melewati kamera akan diukur suhu tubuhnya. Lalu bagi pengunjung yang dideteksi memiliki sihu tubuh ditas 37,5o C akan terdapat tulisan suspek dan gate tidak akan terbuka jika alat dihubungkan ke gate. Selanjutnya petugas akan menindaklanjuti temuan tersebut ke pengunjung. Jika kondisi pengunjung sehat, maka alat akan menampilkan sehat dan membuka pintu gerbang. Dengan demikian, proses pemantauan pengunjung dapat dilakukan secara mandiri atau contact less. Keunggulan alat kamera termal untuk pemeriksaan suhu tubuh ini adalah kondisi suhu dapat dideteksi meski dalam kondisi gelap gulita. Pencitraan termal adalah metode deteksi yang meningkatkan visibilitas objek dalam kegelapan dengan mendeteksi radiasi infra merah dari objek. Kamera termal bekerja dengan menangkap energi inframerah sebagai fungsi suhu. Semakin panas benda, maka semakin terang radiasi yang dipancarkan. Pada dasarnya, kamera termal bekerja seperti sensor suhu yang dapat mendeteksi suhu sekecil apa pun. Prospek perangkat ini dapat menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat. Harapannya tentu mampu menjadi salah satu solusi bagi berbagai lokasi yang menerapkan new normal untuk dapat dengan mudah dan nyaman memantau kondisi sekitar yang didatangi banyak pengunjung karena dapat mengecek suhu tubuh pengunjung secara mandiri/nonkontak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: