Iklan Bos Aca Header Detail

SMK Pelita Madani, Dorong Siswa Berkembang dan Berprestasi

SMK Pelita Madani, Dorong Siswa Berkembang dan Berprestasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - SMK Pelita Madani Sukoharjo, Pringsewu mendapat sejumlah kepercayaan dari pemerintah. Di antaranya menyelenggarakan pendidikan untuk 12 putra putri, anak dari warga Indonesia yang bekerja di perkebunan sawit di Malaysia. \"Ke-12 anak itu masuk program bea siswa adem repatriasi,\" kata Kepala SMK Pelita Madani Sukoharjo Prana Hevriansyah, S.Pd. Prana yang didampingi Ketua Yayasan Drs. H. Joko Sapto Pratolo, M.M., mengungkapkan, SMK dengan kompetensi keahlian software komputer, perhotelan dan farmasi itu juga terus memberikan kesempatan siswa untuk terus berkembang. Ini dilakukan melalui berbagai dukungan kegiatan ekstrakurikuler. Meliputi Rohis (Tahfidz Quran), pramuka, paskibra, basket, futsal, bola voli, seni tari hingga English Club (EC). Sementara Ketua Yayasan Joko Sapto Pratolo mengatakan, sekolah yang berlokasi di Jalan Patimura, RT.8/RW.3, Sukoharjo 2, Kecamatan Sukoharjo ini juga aktif pada berbagai kegiatan dan meraih prestasi. Di antaranya juara 2 lomba Ketangkasan Siswa (LKS) jurusan Farmasi tingkat Kabupaten Pringsewu. Joko Sapto, putra asli Pringsewu yang kini menjadi auditor utama di Kemenristekdikti itu ingin memajukan pendidikan di kabupatennya. Ia menegaskan, putra Pringsewu harus terus maju dan berkembang, menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi dan menunjukkan prestasi ke tingkat nasional. Keberanian SMK Pelita Madani Sukoharjo membuka kompetensi keahlian software komputer, perhotelan dan farmasi mendapat apresiasi yang tinggi dari Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela) DR. Ir Sarono. \"Program studi yang dikelola sangat bagus. Prodi futuristik berkembangnya luar biasa. Potensi adik-adik perhotelan juga sangat Bagus,\" kata Sarono. \"Anak-anak ini semua punya masa depan cukup cerah. Kita buktikan, SMK atau politeknik tak selalu didiskreditkan. Karena bisa kerja, berwira usaha atau bahkan terus menuntut ilmu di perguruan tinggi sampai jenjang doktor sekalipun,\" tegas Sarono menyemangati. (sag/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: