Iklan Bos Aca Header Detail

SMP Al Kautsar Jawara Supernova School Competition

SMP Al Kautsar Jawara Supernova School Competition

Radarlampung.co.id - SMP Al Kautsar berhasil meraih juara satu di ajang Supernova School Competition yang digelar oleh UKM Komunitas Integritas Universitas Lampung (Unila).

Kepala SMP Al Kautsar, Rudiyanto memaparkan lomba ini diikuti oleh SMP sederajat di Provinsi Lampung. \"Kami sangat bersyukur,  di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, SMP Al Kautsar tetap bisa meraih prestasi,\" ujar Rudi, Rabu (26/8)

Dibabak final, SMP Al Kautsar mampu mengungguli lawan tanding SMPN 2 Bandarlampung dengan perolehan nilai akumulasi 2.146, sedangkan SMPN 2 Bandarlampung dengan nilai 2.072. \"Penyerahan piala akan dilakukan hari ini,  pihak panitia mengantarkan piala ke SMP Al Kautsar,\" tuturnya.

Sementara itu, guru pembimbing SMP Al Kautsar, Fatoni Latif menjelaskan, rangkaian lomba dimulai sejak 19 Agustus untuk pengundian grup lewat google meet.

Selanjutnya, fase kompetisi grup dilaksanakan pada 20 sampai 23 Agustus. Kemudian, tanggal 24 semi final,  dan tanggal 25 final. \"Untuk kompetisi fase grup terdiri dari sesi 1,2,3 dan 4. Setiap sesi ada 20 pertanyaan yang harus dijawab dengan cepat dan benar dalam waktu 20 menit, \" kata Fatoni.

Kompetisi online yang menggunakan aplikasi Sanedu ini memberikan nilai 1 pada jawaban yang benar,  dan nilai 0 bagi jawaban yang salah.

Lebih lanjut,  Fatoni memaparkan, mata pelajaran yang diujikan pada Supernova School Competition adalah Matematika,  Sejarah,  dan Bahasa Indonesi, dan scolastik dengan format Higher Order Thingking Skill.

Sesuai peraturan dari panitia, setiap sekolah dapat mengikutkan 200 peserta yang terdiri dari 50 siswa kelas VII,  50 siswa kelas VIII dan 100 siswa kelas IX. \"Hampir semua sekolah mengirimkan 200 siswa, begitu juga SMP Al Kautsar, \" ujarnya.

Menurut Toni,  persiapan lomba dilakukan beberapa hari sebelum kompetisi fase grup dimulai. Diawali dengan penjaringan peserta,  pengarahan, teknis dan materi lomba.

\"Di masa Pandemi Covid ini benar-benar tantangan dalam berkoordinasi dengan siswa, karena jumlah siswa yang banyak dan dilakukan melalui daring,\" kata Toni. (gie/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: