SMPN 2 Bandarlampung Berprestasi di Internasional

SMPN 2 Bandarlampung Berprestasi di Internasional

RADARLAMPUNG.CO.ID – Setiap orang tua menginginkan putra-putrinya berprestasi. Tidak heran jika para orang tua pun berlomba-lomba memilih dan memasukkan putra/putrinya ke sekolah yang dianggapnya lebih bermutu. Namun tidak demikian kini, karena sekolah negeri khususnya telah menggunakan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik barunya (PPDB). Menyikapi hal ini, Ketua MKKS SMP Bandarlampung yang juga Kepala SMPN 2 Bandarlampung Dr. Hi. Muhammad Badrun, M.Ag. menegaskan bahwa penerapan sistem zonasi pada PPDB di antaranya justru untuk pemerataan kualitas pendidikan. ”Jadi ke depan, semua sekolah itu berkualitas dan menjadi favorit bagi masyarakat,” jelasnya saat diawancarai Radar Lampung via sambungan telepon, Minggu (30/6). Untuk itu, tandasnya, tentu harus ada dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak terkait. Terutama pihak-pihak yang punya tanggung jawab (kewajiban) langsung terhadap terselenggaranya proses pendidikan sebagaimana disebutkan dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yaitu orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Kemudian untuk mencetak peserta didik berprestasi, Badrun mengatakan seperti dilakukan di sekolah yang dikepalainya sendiri. Selain concern terhadap mutu akademik dan nonakaddemik, juga pada penguatan pendidikan karakter anak-anak didiknya. Terbukti, SMPN 2 Bandarlampung yang menjadi satu dari 16 SMP rujukan nasional di Lampung ini banyak meraih prestasi akademik maupun nonakademik. Tidak hanya di level Kota Bandarlampung dan Provinsi Lampung, tapi juga nasional hingga inernasional. Untuk tingkat internasional saja, terang Badrun, pada semester genap tahun 2019 lalu, 9 siswa/siswinya yang diikutkan pada ajang Singapore and Asian School Math Olympiade (SASMO) regional Lampung berhasil meraih delapan medali. ”Alhamdulillah pada kompetisi yang diikuti peserta dari 18 negara di Asia Mei 2019 lalu, perwakilan SMPN 2 Bandarlampung masing-masing meraih 1 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu,” ungkapnya. Masih pada Mei 2019, imbuhnya, dua siswa SMPN 2 Bandarlampung juga berhasil meraih prestasi di ajang Vanda International Science Competition 2019. Masing-masing menyabet 1 medali emas dan 1 medali perak. Masih menurut Badrun, keberhasilan sekolahnya tidak hanya ditunjukkan dari raihan prestasi kompetisi akademik maupun nonakademik yang diikuti sekolahnya mulai tingkat daerah, provinsi, nasional, hingga internasional. Tapi juga, lulusan-lulusanya diterima di SMA-SMA terbaik nasional. Seperti SMA Krida Nusantara, SMA Labschool Jakarta, MAN Insan Cendikia Serpong, dan SMA Pradita Dirgantara Solo. (rim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: