Soal Alarm Menyerupai Bom, Densus 88 Turun ke Lambar, Ini Hasilnya

Soal Alarm Menyerupai Bom, Densus 88 Turun ke Lambar, Ini Hasilnya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polres Lampung Barat memastikan alat yang yang dirakit oleh HP, siswa SMK asal Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh bukan bahan peledak. Hal itu berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Lampung dan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Kasatreskrim Polres Lambar AKP Ari Satriawan mewakili Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman mengungkapkan, rangkaian yang digunakan oleh pelajar kelas III SMK tersebut bukan bahan peledak. Selain yang digunakan untuk pembuatannya hanya jam tangan, isi dalam pipa juga berupa semen. \"Tim Jibom dan Densus 88 Anti Teror sudah mengecek serta memastikan bahwa benda yang bentuknya seperti bom itu tidak memiliki rangkaian yang menunjukkan itu adalah sebuah bahan peledak rakitan,\" kata Ari Satriawan. Sementara barang bukti, khususnya peluru hampa dan peluru karet ditemukan oleh HP di sebuah bengkel milik saudaranya. \"Kalau soal peluru, pengakuan anak tersebut ditemukan di bengkel pamannya saat bersih-bersih. Untuk pistol, itu mainan,\" ujarnya. Dilanjutkan, dari pendalaman yang dilakukan Densus 88, tidak ada perbuatan HP yang mengarah ke tindakan terorisme atau lainnya. \"Anak ini dalam kesehariannya sama saja dengan teman sebayanya. Ini hanya karena iseng saja,\" sebut dia. Diketahui, anggota Polres Lampung Barat dan Polsek Bandarnegeri Suoh dibantu tim Jibom Satbrimob Polda Lampung menyelidiki alat yang menyerupai bahan peledak. Benda tersebut diketahui dibuat oleh HP, seorang siswa SMK swasta di Lampung Barat. Pengakuannya, itu hanya alarm. (nop/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: