Soal Ancaman Bom, Polresta Minta Bantuan Mabes Polri

Soal Ancaman Bom, Polresta Minta Bantuan Mabes Polri

radarlampung.co.id – Polresta Bandarlampung meminta bantuan Mabes Polri untuk menyelidiki kasus ancaman bom yang diterima manajemen Bukit Randu Hotel & Restaurant, Minggu dini hari (12/1). Untuk itu, penyidik berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung. Kapolresta Bandarlampung Kombes Yan Budi Jaya membenarkan pihaknya sudah koordinasi dengan Polda Lampung. ”Saya sudah koordinasi ke Krimsus (Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung, Red). Ternyata harus ke Bareskrim Mabes Polri. Jadi kita minta bantuan Bareskrim untuk mengungkapnya,\" kata Yan Budi, Kamis (16/1). Yan Budi menuturkan, langkah ini dilakukan karena ancaman disampaikan melalui email. Sementara Polresta Bandarlampug belum memiliki alat dan ahli untuk melacaknya. ”Jadi, minta tolong tim Cyber Mabes Polri,\" terangnya. Sebelumnya, Manajemen Bukit Randu Hotel & Restaurant akan tetap meneruskan laporan ancaman bom yang dikirim via email oleh seseorang, Minggu dini hari (12/1). Selain ingin mengetahui siapa pengirim pesan, langkah tersebut juga ditemph untuk member efek jera. Sales Marketing Manager Bukit Randu Hotel & Restaurant Yuli Misnawati mengatakan, pesan itu dikirimkan melalui email [email protected] dan ditunjukan kepada [email protected]. Isinya, Sebentar lagi bom akan meledak. \"Akan terus dilanjutkan, sampai kita tahu siapa orangnya. Juga harus mendapatkan efek jera, karena bisa membuat geger hotel,\" kata Yuli ditemui Radarlampung.co.id di Hotel Bukit Randu, Senin (13/1). Menurut dia, laporan itu bagian dari keseriusan SOP. \"Email tersebut diterima bagian resepsionis atau front office dan baru terbuka sekitar pukul 14.00 WIB. Karena kita melihat harus diseriusi, makanya lapor ke kepolisian,\" tegasnya. (mel/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: