Iklan Bos Aca Header Detail

Soal Dugaan Penimbunan Minyak Goreng, Ini Kata Pengelola Minimarket

Soal Dugaan Penimbunan Minyak Goreng, Ini Kata Pengelola Minimarket

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah poin diputuskan dalam hearing Komisi II DPRD Pringsewu dengan perwakilan pengelola minimarket, Diskoperindag dan UMKM terkait kelangkaan minyak goreng, Rabu (16/2). Di antaranya, meminta Diskoperindag menjembatani kebutuhan minyak goreng UMKM dan masyarakat. Kemudian, minimarket yang tepergok menyimpan minyak goreng dengan alasan untuk stok usaha ayam goreng diminta menyampaikan maaf kepada masyarakat. Ketua Komisi II DPRD Pringsewu Maulana Lahuddin yang memimpin hearing mengatakan, pihak minimarket tersebut harus menunjukkan bukti tertulis terkait dasar menyimpan stok untuk usaha ayam goreng. \"Kami minta bukti tertulis terkait dasar penyimpanan minyak goreng yang katanya untuk stok usaha chicken di salah satu gerai, yang kami sidak kemarin,\" tegas Maulana. Politisi PKB ini menyatakan, jika masalah tersebut tidak bisa diselesaikan, pihaknya merekomendasikan penutupan sementara minimarket. Anggota Komisi II Anton Subagyo menekankan perlunya pelaku UMKM mendapat prioritas mendapatkan minyak goreng. \"Diskoperindag agar menjembatani dengan suplier, sehingga mendapat prioritas. Ini untuk menjaga kelangsungan usaha mereka,\" pesan Anton. Sementara anggota Komisi II lainnya Triaksono menyoroti data kebutuhan dan stok minyak goreng. Baik di minimarket maupun Diskoperindag. \"Termasuk langkah mengatasi kelangkaan serta pendistribusiannya,\" ungkapnya. Pada bagian lain, perwakilan Alfamart Febri mengatakan, susahnya minyak goreng memang dari suplier. \"Kami juga kesulitan. Pringsewu dan Bandarlampung stok kosong. Baru pagi ini mendapat kiriman dua ribuan dus,\" kata Febri. Terkait temuan dalam sidak Komisi II, perwakilan Indomaret Aji mengungkapkan, pihaknya bukan menyembunyikan atau menimbun minyak goreng. Minyak goreng tersebut untuk usaha fried chicken yang dimiliki minimarket tersebut. \"Jumlah per toko berbeda-beda. Tergantung penjualan ayam gorengnya. Untuk setiap 200 pieces, maksimal dua hari kita mengganti minyaknya. Sehingga temuan minyak goreng tersebut murni untuk stok,\" akunya. (sag/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: