Soal Wacana Pemekaran Wilayah, Ini Kata Winarti

Soal Wacana Pemekaran Wilayah, Ini Kata Winarti

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Tulangbawang Winarti menyatakan pencabutan moratorium pemekaran daerah dan wilayah setempat merupakan bagian dari semangat untuk membangun Tulangbawang.

\"Kita melihat ada beberapa kecamatan yang memang butuh sentuhan lebih banyak anggaran,\" terang Winarti saat ditemui Radarlampung.co.id usai doa bersama dan perayaan HUT Ke-24 Tulangbawang, Sabtu (20/3).

Dia mencontohkan beberapa kecamatan yang membutuhkan lebih banyak anggaran. Yakni Denteteladas, Rawapitu, Rawajitu Selatan, Rawajitu Timur dan Gedungmeneng.

Wilayah-wilayah tersebut memiliki tantangan tersendiri seperti pada rentang kendali.

\"Seandainya rekan-rekan di DPRD, tokoh masyarakat, serta DPR RI bisa merealisasikan ini, tentu akan lebih baik,\" ungkapnya.

Namun jika harapan tersebut tidak mendapatkan respon positif, ia yakin ke depan Tulangbawang akan lebih bergeliat.

Winarti mengakui jika dirinya telah melakukan komunikasi dengan lembaga legislatif terkait wacana pemekaran wilayah.

Pada bagian lain, Ketua DPRD Tulangbawang Sopi\'i belum bisa menjelaskan secara gamblang terkait kemungkinan pemekaran kabupaten itu.

Menurut dia, jika memang memungkinkan, hal tersebut tentu akan memakan waktu yang sangat lama dan butuh perjuangan yang keras.

\"Kita (DPRD) belum mengusulkan. Tetapi masih menyampaikan hasil komunikasi dengan pusat bahwa moratorium sebetulnya sudah dicabut. Kalau itu benar, mungkin ada peluang untuk kabupaten yang ingin dimekarkan,\" ungkapnya.

Jika memang bisa melakukan pemekaran daerah, lanjutnya, tentu akan dapat memangkas rentang kendali, birokrasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

\"Namun jangan salah, APBD juga harus dipikirkan. Tapi kalau kita dianggap mampu, kenapa tidak,\" tegasnya.

Jika dilihat dari beberapa komponen pemekaran daerah, terus Sopi\'i, Tulangbawang sudah memenuhi syarat.

Di antaranya minimal kecamatan lima. Sementara di Tulangbawang saat ini ada 15 kecamatan dengan 481 ribu warga.

Pada bagian lain, Wakil Ketua DPRD Tulangbawang Aliasan mengatakan, pemekaran kabupaten itu belum maksimal.

Menurut dia, Tulangbawang berbeda dengan daerah lain semisal Sumatera Selatan yang ada migas. \"Tulangbawang murni hanya mengandalkan pendapatan asli daerah. Jadi menurut saya belum akan maksimal,\" paparnya. (nal/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: