Iklan Bos Aca Header Detail

Sosialisasi Asesmen Nasional Ditarget Selesai Desember

Sosialisasi Asesmen Nasional Ditarget Selesai Desember

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menargetkan Desember 2020 selesai sosialisasi asesmen nasional ke seluruh sekolah. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Suharto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hasil dari sosialisasi asesmen nasional dari pusat beberapa hari lalu di Bandung Jawa Barat. Ia menuturkan, saat ini pihaknya akan melakukam sosialisasi sesuai dengan rencana tindak lanjut (RTL) agar seluruh kepala sekolah, guru, siswa maupun orang tua mengetahui dan memahami asesmen nasional tersebut. \"Untuk sosialisasi kemarin itu kita diundang ke Bandung dari unsur pengawas, dinas, dan kepala sekolah, ada sekitar 15 orang. Jadi pada tahap sekarang ini, kita diberi tugas untuk melakukan sosialisasi ke berbagai pihak sesuai dengan RTL. Lalu, hasil dari sosialisasi itu kita rancang apa yang harus kita siapkan untuk menyambut asesmen tersebut. Karen itu, Desember 2020 ini sosialisasi ini harus sudah ke semua kepala sekolah, guru, siswa dan juga orang tua,\" terang Suharto, Senin (16/11). Ia menjelaskan, sosialisasi yang akan dilakukan mencakup tiga komponen asesmen nasional, yakni survey kemampuan, survey karakter, dan survey belajar. Jadwal asesmen nasional ditentukan oleh pusat, dan akan berbeda di setiap komponennya, juga asesmen untuk siswa, guru maupun sekolah juga berbeda. \"Semua soal juga dibuat dari pusat. Tugas daerah hanya menyiapkan perangkat, sumber daya manusia, dan sarpras untuk pelaksanaan asesmen nasional,\" ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, saat asesmen berlangsung, maksimal hanya 45 orang yang diasesmen dari masing-masing satuan pendidikan. \"Bahkan yang menentukan siapa saja yang diasesmen itu dari Kemdikbud, berdasarkan data dapodik sesuai dengan strata ekonominya masing-masing,\" imbuhnya. Dikatakannya, asesmen nasional dilaksanakan dalam rangka memotret peta mutu pendidikan. \"Jadi survey ini ingin melihat kondisi objektif. Bagaimana sebetulnya prestasi, kinerja, dan proses belajar anak-anak. Karena yang akan diasesmen itu kelas 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA, dengan maksimal dalam satuan pendidikan 45 orang,\" terangnya. (rur/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: