Sosialisasikan Cara Mencoblos untuk WBP Lapas Kotaagung

Sosialisasikan Cara Mencoblos untuk WBP Lapas Kotaagung

radarlampung.co.id - Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Tanggamus bekerjasama dengan KPU, Bawaslu dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung menyosialisasikan pelaksanaan pemilu kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rabu (10/4).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Lapas Kelas II B Kotaagung Sohibur Rachman, Komandan Kodim 0424/Tanggamus Lekol Arh. Anang Hasto Utomo, Kasubbag Humas Polres Tanggamus Iptu Ruzan, Komisioner KPU Tanggamus Zulwani, Kadiskominfo Sabaruddin, serta Komisioner Bawaslu Tanggamus Ali Usman dan Ali Ngafan.

Kalapas Kelas IIB Kotaagung Sohibur Rachman mengatakan, sosialisasi diikuti 100 warga binaan. Harapannya, mereka bisa mengetahui serta memahami tata cara pencoblosan yang baik dan benar.

\"Pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 ini adalah even nasional. Mari kita sukseskan demi terwujudnya pemilu yang aman, sejuk dan damai. Warga binaan yang ikut dalam sosialisasi adalah perwakilan dari masing-masing kamar. Harapannya, mereka dapat memberikan edukasi bagi rekan satu kamarnya,\" kata Sohibur.

Sementara pembina Mappilu PWI Tanggamus Taufik Assalam menambahkan, Mappilu yang terbentuk 24 Februari 2019 merupakan mitra KPU dan Bawaslu. Tujuannya ikut mendorong pemilu agar berlangsung aman damai dan sejuk.

\"Untuk menangkal hoaks, kami terus mensosialisasikan apa yang menjadi ketentuan dan peraturan agar masyarakat tidak mudah tertipu. Mappilu  Tanggamus terus bergerak mengawal pemilu 2019 yang aman,  damai dan sejuk,\" sebut Taufik.

Sementara Zulwani dalam materinya memberikan penjelasan mengenai jenis surat suara dan tata cara mencoblos bagi warga binaan. \"Ada lima kertas suara, yang ada gambarnya hanya pemilihan presiden dan DPD. Kalau DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten tidak ada gambar. Hanya logo partai, nama dan nomor urut caleg,\" ujar Zulwani.

Masih kata Zulwani, cara memilih yang benar adalah dengan dicoblos menggunakan alat yang sudah disediakan di bilik suara. \"Coblos dengan alat coblos. Jangan pakai rokok. Itu tidak sah. Jangan dicoret kertas suaranya. Itu juga menyebabkan suara tidak sah. Setelah mencoblos, lipat kembali. Kalau tidak bisa, minta bantuan petugas KPPS dan masukan ke kotak suara,\" urainya.

Pada bagian lain, sosialisasi pemilu tersebut mendapat apresiasi dari Komandan Kodim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo. Menurut dia, kegiatan tersebut sangat positif. \"Acara ini sangat bagus sekali. Warga binaan juga memiliki hak untuk menyalurkan hak pilih sehingga perlu dibimbing,\" katanya.

Senada diungkapkan Kadiskominfo Tanggamus Sabaruddin. Menurut dia, warga binaan juga punya hak menyalurkan suaranya dalam Pemilu 17 April mendatang. \"Kegiatan sosialisasi ini sangat bagus. Kami ucapkan terima kasih kepala Kalapas, Mappilu, KPU dan Bawaslu yang sudah memberikan edukasi bagi warga binaan,\" kata Sabaruddin. (ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: