Iklan Bos Aca Header Detail

Kemenkominfo Bantu Pemasangan Jaringan WiFi di Daerah Blankspot Tanggamus

Kemenkominfo Bantu Pemasangan Jaringan WiFi di Daerah Blankspot Tanggamus

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah pusat melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan membantu pemasangan jaringan WiFi di daerah sulit sinyal atau blankspot. Kepala Diskominfo Tanggamus Sabaruddin mengatakan, program bantuan dari BAKTI Kemenkominfo ini merupakan bentuk komitmen setelah sebelumnya tahun 2020 lalu Bupati Dewi Handajani bersama Sekkab Hamid H. Lubis beraudiensi dengan petinggi BAKTI dan mengharapkan pengentasan blankspot di kabupaten itu. \"Sebagai bentuk komitmen dari BAKTI, tahun 2021 akan diberi bantuan WiFi di empat kecamatan. Meliputi Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Pematangsawa dan Cukuhbalak,\" kata Sabaruddin. Sebagai awal, jaringan WiFi di wilayah Pematangsawa yang berada diseberang lautan. \"Dicoba dulu 28 titik. Baru nanti kecamatan lain,\" sebut Sabaruddin. Dilanjutkan, untuk internet maupun telekomunikasi, pihak BAKTI menggunakan jaringan satelit. Memang jangkauan tidak seluas seperti menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS). \"Sasaran utamanya tempat publik seperti kantor pekon, sekolahan dan puskesmas. Jadi karena ini satelit, tidak bisa seluas jangkauan BTS. Paling areanya hanya 50 meter dari alat yang terpasang, sehingga bila ada yang mau menelepon, bisa pergi ke kantor pekon,\" urainya. Lebih jauh Sabaruddin belum dapat memastikan kapan pemasangan WiFi dengan satelit itu berjalan. Namun ia memastikan tahun ini program tersebut bergulir. \"Kami tidak tahu. Apakah Juni, Juli atau akhir tahun. Yang jelas, berdasar komunikasi kami dengan BAKTI, program tersebut berjalan tahun ini juga,\" tegasnya. Sabaruddin berharap dengan adanya bantuan WiFi pada 70 titik, bisa mengurangi daerah yang blankspot. \"Pemkab Tanggamus dibawah kepemimpinan Bupati Dewi Handajani dan Wabup AM. Syafi\'i terus berupaya mempercepat pengentasan blankspot. Sebab ini salah satu sasaran dalam program 55 Aksi DeSa Asik, yakni perluasan jaringan komunikasi di daerah terpencil,\" terang Sabaruddin. Masih kata Sabaruddin, Pemkab Tanggamus juga berharap pusat dapat membantu pendirian BTS atau tower seluler yang jangkauan sinyalnya lebih luas. \"Kami juga usulkan BTS. Tapi pusat memprioritaskan daerah 3T (terluar terpencil dan tertinggal). Nah, Tanggamus ini tidak masuk dalam wilayah kategori itu,\" kata dia. (ehl/rnn/ais)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: