Ssttt, Ini Daftar Rangkaian Curanmor Tiga Bulan Terakhir

Ssttt, Ini Daftar Rangkaian Curanmor Tiga Bulan Terakhir

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pencuri kendaran bermotor di Kota Bandarlampung masih kerap beraksi. Radarlampung.co.id pun mencoba memetakan aksi pencurian sepeda motor selama tiga bulan terakhir. Mungulik ke belakang, pada Senin (17/6) Motor Honda beat BE 2540 ABV milik Eko Maulidin (26), warga  Bumi Waras Bandarlampung dicuri orang di parkiran Masjid Almunawaroh saat dirinya tengah salat zuhur di Jalan Slamet Riadi, Telukbetung Selatan Bandarlampung dan sudah dilaporkan ke Polsek TBS. Kemudian motor Windi Sulistia (23), warga Jalan Telukbone, Gang Marwah, Kampung Cungkeng, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur tak luput dari aksi pencurian. Ya, Motor Honda Beat, warna merah  putih dengan Polisi BE 2418 AAW miliknya raib pada Sabtu (22/6) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Kemudian 24 Juni, ghiliran Sari Evianti (25) warga Rajabasa Permai Bandarlampung yang kehilangan motor Honda Beat warna magenta hitam BE 4592 LW yang hilang saat diparkir di depan Indekos Pak Tamrin, Rajabasa, Bandarlampung dan telah lapor ke Polsek Kedaton. Berlanjut lagi pada 26 Juni, kejadian serupa menimpa Ariana Devi (27) warga Padang Cermin, Pesawaran yang kehilangam motor Honda beatnya BE 3534 RQ di depan  percetakakan Banner  jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung dan telah lapor ke pihak kepolisian. kemudian di tanggal 28 Mei Motor Honda Beat BE 3865 ABL milik Suci Fitria (29) warga Sukarame, Bandarlampung yang hilang di depan rumah makan Geprek King, Sukarame, Bandarlampung, dengan hitungan beberapa detik saja. Secara berturut-turut menyusul, pada Rabu (3/7) sekitar pukul 07.25 WIB sepeda motor milik Marco warga Jl. Way Dadi, Sukarame, Bandarlampung, bernopol BE 2940 ABQ yang hampir digondol pencuri. Pada Kamis (11/7) sekitar pukul 15.30 WIB motor Honda BeAt warna merah muda  milik Ernawati bernopol BE 3471 RN milik seorang mahasisiwi bernama Ernawati (21) berhasil dicuri di salah satu Indekost di Gang Dakwah, Labuhanratu, Bandarlampung. Lalu, Selasa (11/6) motor Honda BeAt Street warna hitam bernopol BE 2623 AAQ milik Yulhaidir di Jl. Bima Kampung Sawah, Jagabaya raib. Pada Selasa (11/6) motor Honda Beat biru putih dengan nomor polisi BE 6765 IU milik Rezky Mertarega salah satu wartawan media cetak hilang digondol pencuri saat diparkir di halaman kantornya. Kamis (1/8), dua mobil jenis Toyota Kijang Innova warna silver tahun 2012 beserta STNK atas nama Anwar dengan no polisi BE 2787 YE yang hilang. Berikut Toyota Agya warna kuning tahun 2018 beserta STNK atas nama Herma Fransiska No. polisi BE 1843 CT hilang digondol pencuri saat diparkir di garasi kediamannya yang terletak Perumahan Pemda Lampung, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan, pada Kamis (1/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Dan yang baru terjadi, saat asyik kongkow bersama teman di cafe, sepeda motor milik pengunjung raib dibawa kabur maling. Pelaku terekam CCTV di jalan ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Bandarlampung, Jumat(2/8) malam. Diketahui motor honda beat warna F 5687 FDG M Fauzan Kamil (20) warga Dusun I Selagai Lingga, Lampung Tengah. Atas peristiwa ini, Kamil mengaku telah mengadukan hal ini ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B-1/2832/VIII/2019/LPG/SPKT/RESTA BALAM. Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Efendi membenarkan adanya laporan ini. \"Masih kita lidik ya,\" ujarnya. Menurutnya bukti CCTV saja  tidak cukup untuk menangkap pelaku tindak kejahatan pencurian sepeda motor. \"Kita kan menangkap melalui pembuktian, kalau cctv saja belum bisa dan harus ada bukti lainya agar bisa menangkapnya,\" ujarnya, Senin (5/8). Namun selain peristiwa pencurian petugas Kepolisian dan jajaran beberapa diantaranya Polsek Panjang pada (27/5) berhasil ungkap pelaku pencurian disertai kekerasan atas nama tersangka Budianto (30) warga Panjang, Bandarlampun dan Rizki Ramadani (19) dengan barang bukti curianya sebuah sepeda motor honda beat BE 8534 BX. Polsek Kedaton mengamankan tersangka Supardi (23) diamankan setelah ada laporan korban Kholid M Yazid (46) warga jalan M Yunus Ujung, Way Kandis, Bandarlampung yang kehilangan sepeda motor Supra X125 BE 6369 CS warna hitan yang ditangkap tidak jauh dari rumah tersangka dan diekspos pada (2/6). Pada (24/6) Polsek Sukarame berhasil membekuk tersangka maling motor dengan banyak tkp di Bandarlampung yakni tersangkan Hermansyah (23) warga Jabung Lampung Timur  dengan barang bukti dua unit motor honda beat BE 2418 AAE dan Yamaha Vixion B 3321 FPV. Dalam 24 jam Tim Tekab 308 Polresta  Bandarlampung berhasil melumpuhkan tersangka Husran alias Seran (38) atas tindak pidana pencurian Sepeda Motor di Tanjung Raja, Lampung Utara, Senin(8/7) Malam dengan barang bukti motor honda mega pro warna merah tanpa plat. Masih dilakukan tim reskrim Polresta Bandarlampung yang mengamankan tersangka Alenn alias Sastia Bakti (18) warga Lampung Timur yang dihadiahi dua timah panas oleh pada kedua kakinya di Lampung Timur pada (4/7) dengan barang bukti tiga unit sepeda motor. Polresta Bandarlampung telah mengamankan tersangka Jimmy (20) warga Lampung Timur pada (31/7) dan membuat tersangka AS (16) yang beraksi  mencuri sepeda motor honda beat BE 2841 ACD, (30/6) di Jalan MT Haryono, Bandarlampung lalu menyerahkan diri ke Mapolresta beberapa waktu lalu. Kemudian, Polsek Sukarame juga pada Sabtu (13/7) berhasil membekuk tiga pemuda pencuri motor honda beat BE 400 AC yakni Muhammad Erik Martiani (21) Gilangsyahsyah Putra (18) dan DF (16) ketiganya warga jalan Raden Gunawan gang Anggrek, Hajimena, Natar, Lampung Selatan karena mencuri dengan menodongkan pisau ke korbanya. Pada  Rabu (17/7) warga berhasil memergoki dan menangkap tersangka Y dan HS di jalan Soekarno Hatta Gg.Ilyas kel/kec. Rajabasa, karena mencuri motor Honda Beat BE 2952 AAE lalu diamankan tekab 308 Polsek Kedaton. Sementara itu salah pemilik sekaligus mekanik sebuah bengkel ternama di Bandarlampung Johan mengatakan bahwa kunci letter T biasanya tidak pernah digunakan dalam perbaikan kendaraan di Bengkel. \"Kalau kita orang bengkel tidak mau pakai kunci T karena itu kunci sifatnya untuk membongkar paksa nanti rusak ujungnya,  kita ada kunci sendiri setiap bongkar bangian stop kontak dan bengkel pasti punya,\" katanya. Menurutnya, jenis Kunci Letter T tidaklah diperjual belikan, jika ada yang memakai dirinya memastikan bahwa itu dibuat oleh pribadi itu sendiri. \"Cuma yaa dipahat saja, dibuat lurus macam pisau gitu tapi dari besi baja, makanya mereka bisa pakai buat maling motor karna gampang buatnya,\" ungkapnya. Saran dirinya agar terhindar dari penyalahgunaan kunci tersebut agar selalu waspada. \"Kalau saya boleh saran, penggunaan kunci stang ke kanan, kemudian sensor alarm dan cabut kabel aki itu bisa menghambat mereka,\" ujar Johan yang merupakan ĺulusan teknik mesin terbaik dimasanya itu. (mel/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: