Antisipasi Fenomena La Nina, Ini Pesan Bupati Mesuji
Radarlampung.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan fenomena La Nina sedang terjadi di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang. BMKG mengatakan fenomena La Nina berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Bupati Mesuji Saply mengatakan, fenomena tersebut memungkinkan mengakibatkan intensitas hujan semakin tinggi dari biasanya. Maka akan berdampak pada beberapa hal, diantaranya dibidang kesehatan dan bencana alam.
\"Tentunya kita antisipasi karena intensitas air hujan tinggi, contohnya untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan malaria, kita lakukan pembersihan lingkungan terlebih dahulu dengan cara 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) tempat-tempat yang dinilai bakal menjadi tempat jentit nyamuk,\"Jelas Saply, Selasa (20/10).
Selain itu orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram tersebut juga akan mengintruksikan melalui Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan 3M kepada masyarakat.
\"Melalui Dinas Kesehatan kepada jajaran Puskesmas saya intruksikan untuk mensosialisasikan 3M. Selain itu, nanti akan dilakukan juga Fogging Fokus, saya harapkan Desa segera mengajukan permintaan Fogging Fokus kepada Puskesmas,jangan tunggu ada yang terjangkit DBB baru mengajukan,\" Ungkapnya.
Untuk Camat dan Kepala Desa agar berkoordinasi dengan Dinas terkait mengenai Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS), agar mengantisipasi banjir di Daerah masing-masing.
\"Kepala Desa nanti ke Camat, dan Camat berkoordinasi kepada Dinas terkait untuk melakukan Normalisasi air Sungai. Saya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mesuji agar senantiasa terus menerapkan protokol kesehatan saat musim penghujan ini, saat ini kita kembali ke Zona Hijau Covid-19, kita bersama pertahankan status Zona Hijau tersebut,\"Ajaknya. (muk/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: