Stok Oksigen Menipis, RSUD Sukadana Cari Dari Luar Lamtim

Stok Oksigen Menipis, RSUD Sukadana Cari Dari Luar Lamtim

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketersediaan oksigen untuk perawatan pasien Corona Virus Disease (Covid-19) yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri masih menjadi kendala. Itu termasuk bagi Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana (RSUDS) Lampung Timur. Direktur RSUDS dr. Wayan Widyana menjelaskan, pihaknya sempat mengalami kehabisan stok tabung oksigen, Senin (19/7). Karenanya, pada hari itu RSUDS Sukadana tidak dapat menerima pasien yang mengalami masalah gangguan pernafasan yang membutuhkan oksigen. Namun, permasalah itu teratasi, dengan datangnya pasokan 60 tabung oksigen dari Palembang, Selasa (20/7). Hanya saja, stok oksigen tersebut hanya bertahan beberapa hari. Sebab, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di RSUDS sebanyak 38. Sedangkan, untuk 1 pasien Covid-19 yang mengalami gangguan pernafasan membutuhkan 1-3 tabung oksigen per hari. Karenanya, RSUDS terus berupaya mendapatkan pasokan oksigen dari wilayah lain. Bertahap, RSUDS mendapatkan pasokan 25 tabung oksigen dari Lampung Tengah, 30 dari Natar, dan 15 dari Telukbetung. Kini, lanjutnya, stok yang tersedia tinggal 10 tabung. Sedangkan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di RSUDS saat ini ada 41. \"Saat ini, kami masih menununggu kiriman oksigen. Untuk mendapatkan oksigen di luar wilayah Lamtim tersebut, kami harus antri rata-rata 6 jam. Mudah-mudahan, hari ini ada tambahan oksigen lagi,\" jelas dr. Wayan, Jumat (23/7). Diketahui sebelumnya, RDUDS Lampung Timur berencana memanfaatkan asrama pegawai untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Direktur RSUDS dr. Wayan Widyana menjelaskan, saat ini total pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan sebanyak 38. Dari jumlah tersebut, 32 di antaranya ditempatkan di ruang isolasi. Sementara, 6 lainnya masih observasi di ruang unit gawat darurat (UGD). Dilanjutkan, total bed (tempat tidur) di ruang isolasi ada 46. Karenanya, bila 6 pasien yang ada UGD dipindahkan ke ruang isolasi masih mencukupi. Namun, untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19, RSUDS berencana menambah bed. Itu termasuk, memanfaatkan eks asrama pegawai yang selama ini dimanfaatkan untuk menyimpan peralatan medis. (wid/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: