Stok PMI Kosong, Wagub Nunik Kampanyekan Donor Darah

Stok PMI Kosong, Wagub Nunik Kampanyekan Donor Darah

radarlampung.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim menyoroti kosongnya stok darah di bank darah Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung. Hal ini menyusul tidak tersedianya golongan darah A+ bagi Sumarji, pasien infeksi kulit yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Sabtu (29/6).

Nunik -sapaan Chusnunia- yang tengah berada di Tulangbawang Barat mengaku mendapatkan informasi dari Bandarlampung bahwa Sumarji membutuhkan darah untuk menangani penyembuhan penyakitnya. Setelah mantan bupati Lampung Timur (Lamtim) ini melakukan pengecekan, stok golongan darah A+ di bank darah kosong. Begitu juga saat dia mengecek stok di PMI Lamtim.

Karena kekosongan stok darah tersebut, maka langkah pertama adalah keluarga Sumarji yang menyiapkan pendonor. Meski demikian, keluarga Sumarji juga berkoordinasi dengan bank darah RSUDAM untuk mengecek ketersediaan darah. “Alhamdulillah, Sumarji mendapatkan darah dari bank darah RSUDAM. Stok darah kosong di bank darah PMI. Harus dikampanyekan donor darah,” tegas Nunik kepada Radarlampung.co.id. Kampanye donor darah ini agar masyarakat lebih peduli terhadap pasien yang membutuhkan darah. Sebab, stok di bank darah PMI terkadang kosong untuk golongan darah tertentu. ”Kayak Pak Sumarji ini darahnya A. Tadi pas kosong,” ucap mantan anggota DPR RI ini.

Untuk kembali menyediakan stok darah tersebut, pada apel pegawai di Lapangan Korpri, kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (1/7) mendatang, Nunik akan membuat kegiatan donor darah.

Dia berharap, para pegawai di pemprov, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga kontrak, dapat menyumbangkan darahnya. Nunik yang bergolongan darah O ini memang concern terhadap ketersediaan darah bagi yang membutuhkan. 

Terakhir, dia mendonorkan darahnya di sela-sela bertugas sebagai wagub, pekan lalu. Sejak masih SMA, dia sudah mendonorkan darahnya. “Sejak masih SMA donor darah, tapi belum rutin. Rutin donor darah, mulai di DPR,” pungkasnya. (dna/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: