Sudah 272 KPPS Wafat, Kemendagri Evaluasi Pemilu Serentak
radarlampung.co.id– Jumlah penyelenggara pemilu yang meninggal dunia terus bertambah. Tercatat sudah 272 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) wafat ketika bertugas. Hal ini membuat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara. \"Tentunya akan menjadi catatan evaluasi secara menyeluruh dan lengkap akan dilakukan oleh pemerintah setelah selesainya Pileg dan Pilpres Serentak 2019 ini,” kata Tjahjo dilansir jawapos.com Minggu (28/4). Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu prihatin dengan banyaknya anggota KPPS yang wafat karena pemilu. “Melalui kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala daerah yang lebih dulu telah inisiatif memberikan santunan kepada yang wafat dan sakit. Contoh inisiatif ini dilakukan oleh gubernur Jawa Timur dan gubenur Jawa Tengah serta kepala daerah lainnya,” ucap Tjahjo. Dalam penyelenggaran Pemilu 2019, Tjahjo mengapresiasi kinerja para penyelenggara pemilu. \"Mulai dari KPU, Bawaslu, dan DKPP, Mereka secara optimal menjalankan tugasnya. Kinerja para lembaga penyelenggara pemilu sangat terbuka dan diawasi oleh semua pihak, termasuk Kemendagri,\" katanya. Sementara itu, untuk pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2019, Tjahjo menganjurkan mereka untuk menempuh jalur hukum yang berlaku. (jpc/net/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: