Kepala Terminal Pesimis Terminal Rajabasa Jadi Modern dan Bertaraf Internasional

Kepala Terminal Pesimis Terminal Rajabasa Jadi Modern dan Bertaraf Internasional

radarlampung.co.id - Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan menghibahkan tanah seluas 7000 meter, untuk mendorong Terminal Rajabasa Bandarlampung menjadi Modern dan Bertaraf Internasional. Namun, Kepala Terminal Tampaknya pesimis dengan hal tersebut.

\"Rencana revitalisasi Terminal Type A Rajabasa Bandarlampung tahun 2020 untuk menjadi Modern dan Bertaraf Internasional, sepertinya belum bisa terealisasi. Karena untuk menuju hal itu ada beberapa kajian yang harus dipenuhi,\" ungkap Kepala Terminal Type A Rajabasa, Denny Wijdan, Sabtu (8/2).

Menurutnya, ada beberapa kendala yang terjadi jika Terminal Rajabasa menjadi Modern dan Bertaraf Internasional, salah satunya terkait akses jalan dan aset yang ada di terminal tersebut. Dimana, akses masuk terminal Rajabasa yang sudah tidak memungkinkan, yang saat ini bus-bus dari arah Utara menuju Selatan sudah tidak lagi singgah ke terminal.

\"Itulah makanya saat ini mungkin dikaji ulang lagi, apakah revitalisasi itu akan dilanjutkan tahun depan atau tahun berikutnya kita belum tahu,” ujarnya.

Terkait aset lahan, bahwa Terminal Rajabasa, posisinya berada di belakang lahan Pemkot Bandarlampung, maka untuk membangun Terminal Rajabasa yang modern dan bertaraf internasional harus terintergrasi.

\"Kalau Tanah yang diberikan Pemkot Bandarlampung sebagai tambahan lahan hanya seluas 7000 meter masih menjadi kajian, apakah aset saat ini cukup untuk membangun terminal yang benar-benar modern, nyaman dan luas. Gedung terminal ini dikonsepkan bukan hanya semata-mata terminal. Namun di situ ada pusat bisnis dan lainnya. Pertanyaannya, apakah dengan luasan yang ada 4 hektare ditambah 7000 meter menjadi hampir 5 hektare itu memadai,\" Katanya.

Meskipun revitalisasi belum terealisasi, akan tetapi pihaknya tetap melakukan rehabilitasi perawatan gedung yang ada dalam rangka meningkatkan pelayanan penggunaan jasa terminal. \"Jadi kita hanya melakukan rehab-rehab kecil seperti pengecetan, penggantian atap, pengaspalan jalan supaya mobil tidak terganggu lalu lintasnya. Yang jelas dari pusat kita tetap melakukan rehab guna menjaga kenyamanan penumpang namun bukan yang besar tapi kecil,” pungkasnya.

Sebelumnya, Walikota Bandarlampung Herman HN berencana akan menghibahkan lahan seluas 7000 meter persegi guna menunjang pembangunan Terminal Rajabasa menjadi terminal modern.

Herman HN mengatakan, untuk pembangunan terminal Rajabasa sendiri sudah dianggarkan Rp25 miliar oleh pusat. Sementara pihaknya diminta untuk membantu perluasan dalam pembangunan tersebut.

“Jadi pusat meminta bantuan untuk perluasan terminal nasional jadi terminal modern. Kita kasih 7000 meter persegi dan dua jalur dari Jl. ZA Pagar Alam ditimbun menjadi dua jalur,” katanya Kamis (6/2). (apr/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: