Sudin Jagokan Wiyadi Pertahankan Kursi Ketua DPRD

Sudin Jagokan Wiyadi Pertahankan Kursi Ketua DPRD

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemilik kursi ketua DPRD Bandarlampung mulai ramai diperbincangkan. Di mana, untuk saat ini pemilik kursi tersebut menguat ke caleg PDI Perjuangan. Wiyadi kemungkinan besar bakal tetap menduduki posisi tersebut. Setidaknya prediksi itu menguat dari tasyakuran makan bancakan bersama kader dan struktural partai, dan seluruh caleg Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Bandarlampung, atas kemenangan pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019, di kantor DPC setempat, Sabtu (4/5). Ya, dalam kesempatan itu Ketua DPD PDI-P Lampung Sudin menjelaskan, dalam organisasi PDP-P pemegang tampuk pimpinan di legislatif adalah struktur partai. Dalam hal ini, pihaknya memberi apresiasi kepada Ketua DPC PDIP Bandarlampung dan jajarannya yang bersudah susah payah berjuang untuk partai hingga mencapai kemenagan. \"Maka dari itu sebagai penghargaan kita sebagai mana yang diatur dalam peraturan partai, struktur organisasi itu ada hadiah, yaitu ketua DPRD. Jadi pak Wiyadi ini bisa jadi ketua DPRD lagi,\" ujar Sudin dalam rilis yang diterima radarlampung.co.id. Anggota DPR RI ini menjelaskan, sama halnya di daerah lain, bukan semata suara terbanyak yang bisa jadi pimpinan DPRD. \"Namun semua itu juga sebelumnya kita usulkan ke DPP PDIP, nanti DPP yang putuskan. Kalau DPRD provinsi ya bisa jadi pak Mingrum Gumay, kita usulkan mana yang terbaik, sesuai dedikasi loyalitas kepada partai,\" ungkapnya. Selanjutnya, disinggung mengenai pilwakot Bandarlampung, yang diperkirakan Oktober mulai penjaringan, ia menejaskan semua kader berkesempatan dan memiliki hak untuk maju dalam pilkada. \"Arah pilwakot? Siapapun boleh nyalon. Akan tetapi saya pastikan soal rekomendasi calon kepala daerah itu hanya satu pintu, yakni Ketua Umum Bu Megawati Soekarno Putrie. Jadi jangan percaya kalau nanti ada yang ngaku-ngaku ada kepastian sudah ada rekomendasi dari DPP PDIP, semua ada tahapannya dan proses penjaringannya,\" jelas Sudin. Lalu bagaimana dengan kespatan para kader dan DPC PDIP Kota Bandarlampung, apakah ada peluang? \"DPC kabupaten/kota itu ada tugas dia penjaringan, di DPD kami penyaringan dan yang memutuskan adalah DPP, dengan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Dan suara terbanyak bukan jadi jaminan karena pilkada bukan seperti pileg,\" tegasnya. Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Bandarlampung Wiyadi menyatakan, acara yang digelar pihaknya adalah tasyakuran DPC PDIP Bandarlampung, dalam ungkapan rasa syukur atas kemenangan yang diraih PDIP dalam pileg. Di samping itu juga Senin juga sudah masuk Ramadan. \"Ini ungkapan rasa syukur kita atas kemenangan PDIP dalam pileg, kita ucapkan terimakasih kepada tim yang telah bersusah payah menjaga suara PDIP dari mulai sosialisasi sampai pencoblosan dan penghitungan suara sehingga hasilnya maksimal dan menang,\" kata Wiyadi. \"Penggabungan pemilu 2019 ini lebih rumit dari pemilu sebelumnya. Namun berkat kerja tim semua bisa berjalan dengan baik, kerja para saksi-saksi yang kerja siang-malam kita haturkan terimakasih. Saya ucapkan terimakasih juga atas kerja tim struktur partai dan lainnya,\" pungkasnya. (sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: