Antrian Premium Resahkan Pengusaha Sekitar SPBU

Antrian Premium Resahkan Pengusaha Sekitar SPBU

radarlampung.co.id - Meski Pertamina telah menyediakan bahan bakar alternatif seperti Pertalite dan Pertamax, namun jenis Premium masih menjadi primadona walau terkadang sulit mendapatkan BBM bersubsidi tersebut.

Bahkan, warga Bandarlampung rela antri hingga berjam-jam hanya untuk mendapatkan Premium. Tak ayal, ini pula yang membuat antrian panjang terjadi hampir di seluruh SPBU khususnya yang berada di tengah kota.

Antrian panjang tak jarang terjadi hingga berjam-jam dan mengular hingga puluhan meter. Bahkan sampai menutupi sarana keluar masuk rumah dan tempat usaha milik warga. Hal ini, jelas memberikan rasa tak nyaman khususnya bagi tempat usaha yang berada dekat dengan pintu masuk SPBU.

\"Antrian itu hampir setiap hari ada. Nggak tentu jamnya, pokoknya kalau ada premium, antrian bisa panjang sampai satu jam lebih,\" kata salah satu staf di Collourfull Toserba yang berada tepat di sebelah pintu masuk SPBU 24.351-113 di Jl. Urip Sumoharjo, Wayhalim, Bandarlampung, Selasa (17/12).

Wanita berhijab yang enggan menyebutkan namanya ini mengaku, antrian kerap terjadi di jam-jam sibuk dan kadang membuat akses keluar masuk menuju Toserba jadi terhalang. Pihaknya juga terpaksa meletakan plang besar di depan pintu masuk Toserba dengan tulisan \"Pintu Masuk Collourfull Toserba, Tolong Beri Jalan Keluar Masuk Toko\".

Hal serupa juga dirasakan Rumah Makan (RM) Puti Minang yang berada di samping SPBU 24352-38, Jl. Jend. Sudirman, Pahoman, Bandarlampung. Antrian premiun biasanya terjadi sekitar pukul 06.00 sampai 12.00 WIB. Sama halnya Toserba, RM Puti Minang ini juga harus menyiapkan plang bertuliskan \"Jalan Masuk RM Puti Minang\" untuk mengantisipasi antrian yang menutupi pimtu masuk mereka.

\"Kalau dibilang terganggu, pasti terganggu, kadang kita beri plang juga ada yang paham dan memberi jarak tapi ada juga yang cuek saja. Kalau sudah begitu ya kita hanya mengandalkan tukang parkir untuk bantu mengatur antrian,\" kata Ihksan, Kasir RM Puti Minang kepada Radarlampung.co.id.

Akses masuk yang tertutup oleh antrian premium tersebut juga tak jarang membuat pelanggan RM Puti Minang jadi kabur lantaran malas menunggu cela agar bisa masuk.

\"Kadang ada pelanggan yang sudah ngesen mau masuk ke sini dari jauh, tapi nggak jadi karena susah mau masuk, tertutup antrian. Tapi kalau dari SPBU kita sudah komunikasikan juga, tapi dari mereka hanya bisa menurunkan karyawan mereka untuk bantu menertibkan antrian,\" tandasnya. (ega/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: