Ardito Minta Pelayanan UPTD Labkesda Lamteng Lebih Baik dari Lainnya
Radarlampung.co.id - Lampung Tengah kini memiliki kantor baru UPTD Labkesda di Jalan Lintas Tengah Sumatera. Peresmian sudah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Wakil Bupati Lamteng Ardito Wijaya. Ardito Wijaya mengharapkan pelayanan UPTD Labkesda Lamteng lebih baik dari pihak swasta atau lainnya. \"Saya harap pelayanan di UPTD Labkesda Lamteng lebih baik dari swasta atau lainnya. Selama ini banyak kesan pelayanan di UPTD pemerintah daerah kurang baik dari swasta. Jangan sampai seperti itu! Tunjukkan pelayanan terbaik di UPTD Labkesda Lamteng!\" tegasnya. Ardito mengaku masih banyak kekurangan sarana-prasarana dan SDM di UPTD Labkesda. \"Meski demikian dengan keberanian dan niat menjalankan sebaik-baiknya akan menemukan kekurangan-kekurangan. Kita akan perbaiki kekurangan yang ada dengan cepat agar lebih baik lagi,\" katanya. Ardito menyatakan dirinya kepada seluruh ASN di Lamteng terus menanamkan mental juara. \"Kita terus tanamkan mental juara kepada seluruh ASN di Lamteng. Kuncinya pelayanan dan keterangan dari SDM yang berhati baik,\" ujarnya. UPTD Labkesda di bawah naungan Diskes Lamteng, kata Ardito, tentunya diberikan target pendapatan asli daerah. \"Tentu ya, ini UPDT di bawah Diskes punya tanggungan target PAD. Dari UPTD ini ditarget PAD Rp100 juta,\" tegasnya. Sedangkan Kadiskes Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko mengaku masih kekurangan dokter. \"Kita masih kekurangan SDM dokter. Tapi nanti kita ambilkan dokter umum dari rumah sakit atau lainnya. UPTD Labkesda sudah bisa mulai dioperasikan,\" ujarnya. Sementara, Kepala UPTD Labkesda IGN Adyana menyatakan UPTD di bawah pimpinannya memiliki tiga orang analis kesehatan dan dokter akan dipersiapkan seperti disampaikan Pak Kadiskes. \"Masalah peralatan sarana-prasarana yang kurang sambil berjalan kita akan lengkapi,\" katanya. Pelayanan yang diberikan di UPTD Labkesda, kata Adyana, kesehatan masyarakat yang terdiri atas kimia air dan mikrobiologi. \"Kemudian kimia klinik, imunoserologi, kimia amami, dan hematologi. Biayanya bergantung parameter pemeriksaan. Ada yang biayanya Rp400 ribu dan seterusnya. Kita akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami yakin target PAD yang dibebankan kepada UPTD Labkesda bisa tercapai. Sebelumnya saja 98 persen target tercapai,\" ungkapnya. (sya/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: