Tahun Ini, Program Umrah Gratis Gagal

Tahun Ini, Program Umrah Gratis Gagal

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 750 calon jamaah umrah yang merupakan program umrah gratis Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung yang dianggarkan tahun 2020 ini belum jadi diberangkatkan, meskipun dikabarkan mulai 1 November telah dibuka kembali penerbangan umrah bagi masyarakat Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi. Kepastian belum jadi diberangkatkannya jamaah umrah itu diungkapkan Walikota Bandarlampung Herman HN. Menurutnya hal itu didasari masih naiknya angka kasus covid-19 di Kota Tapis Berseri. \"Tahun depan kemungkinan,\" ringkasnya. Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU) Kemeterian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung, Abdul Basid mengatakan, sebelumnya sudah dijadwalkan Maret dan April 2020 untuk keberangkatan. Namun, ada kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi menutup kegiatan Umrah yang belakangan baru dibuka kembali. \"Ya, sebelumnya sudah dijadwalkan Maret dan April 2020 atau dibagi dua, yang total jamaah umrah sebanyak 750 orang,\" katanya kepada Radar Lampung, Kamis (5/11). Sementara, Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandarlampung, Khaidarmansyah mengatakan, pihaknya telah menganggarkan tahun 2020 untuk keberangkatan jamaah umrah sebanyak 750 orang. \"Itukan sudah dianggarkan, terkait penggunaannya apakah masuk dalam refocusing atau tidak itu kewenangan BPKAD,\" katanya kepada Radar Lampung. Sehingga dirinya menyerahkan kepada Badan Perencanaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung untuk mengatur anggaran itu apakah akan direfocusing untuk penanganan Covid-19 atau dianggarkan untuk anggaran belanja. \"Jadi, saya tidak tahu apakah anggaran itu digeser atau tidak, yang jelas sudah dianggarkan untuk tahun 2020,\" jelasnya. Sedangkan, dirinya mengatakan bahwa pihaknya kembali menganggarkan program umrah gratis untuk tahun anggaran 2021 untuk 750 jamaah umrah. Namun, dirinya tak menyebutkan berapa total anggaran untuk 750 jamaah pada tahun 2021 itu. (apr/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: