Tahun Ini, Uji KIR di Dishub Lamteng Mulai Gunakan Smart Card

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Tengah (Lamteng) mulai menerapkan smart card untuk pengujian kendaraan bermotor atau KIR. Sekarang ini kartu smart card di Dishub Lamteng memiliki stok 5.000 dan sedang dipesan 15.000. Ya, Plt. Kadishub Lamteng Syukur Kersana menyatakan, pengujian kendaraan bermotor mulai 2020 sudah menerapkan smart card. \"Tahun ini kita sudah menerapkan smart card untuk uji kendaraan bermotor. Dengan demikian, kartu buku uji tidak berlaku lagi. Untuk Lampung baru Dishub Lamteng yang terintegrasi dan penerbitan smart card,\" katanya. Persiapan penggunaan smart card, kata Syukur, sudah dipersiapkan. \"Kita sudah siapkan, baik payung hukum berupa peraturan daerah. Alat pencetak dan kartu smart card sudah siap. Sekarang kita memiliki stok 5.000 dan sedang dipesan 15.000,\" ujarnya. Terkait pendapatan asli daerah (PAD) Dishub Lamteng 2019, kata Syukur, mencapai Rp709.978.000 atau 131,23 persen. Rinciannya, pengujian kendaraan bermotor dari target Rp380.000.000 terealisasi Rp543.658.000 atau 143,07 persen; retribusi terminal dari target Rp30.000.000 terealisasi Rp30.070.000 atau 100,23 persen; dan retribusi parkir target Rp120.000.000 terealisasi Rp125.200.000 atau 104,33 persen. Lalu izin trayek target Rp4.500.000 terealisasi Rp4.550.000 atau 101,11 persen; dan retribusi pelayanan kepelabuhan target Rp6.500.000 terealisasi Rp6.500.000 atau 100 persen. \"Pada 2020, kita ditarget PAD Rp800.000.000. Kita optimistis tercapai,\" ungkapnya. Diketahui berdasarkan database Direktorat Sarana dan Transportasi Jalan, hingga Oktober 2019 jumlah Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) yang terakreditasi baru 200 dan yang sudah menerapkan Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) baru 43 UPUBKB. Bagi UPUBKB yang belum terakreditasi dan menerapkan BLUe hingga 31 Desember 2019, dilarang mengadakan pengujian kendaraan bermotor. (sya/sur)

Sumber: