Arinal : Warga Lampung Harus jadi Subjek Pembangunan

Arinal : Warga Lampung Harus jadi Subjek Pembangunan

radarlampung.co.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bakal mengajak DPRD untuk membangun Lampung untuk lebih maju dalam lima tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkannya saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lampung,  dalam rangka pidato penyampaian visi-misi Gubernur Lampung dihadapan Anggota DPRD Lampung,  Jumat (14/6) di ruang Sidang Paripurna setempat. Pada kesempatan tersebut,  Arinal menyampaikan berbagai tantangan telah menunggu  untuk diantisipasi dan diselesaikan. Diantaranya, dampak ekonomi global, akan membuka peluang mudahnya produk global masuk ke dalam pasar domestik Lampung. Kemudian, keterbukaan informasi publik di era digital. Adanya tuntutan masyarakat untuk ketersediaan informasi dan kecepatan informasi mendorong pemerintah untuk berkomitmen mengembangkan layanan informasi yang berbasis digital. Selanjutnya,  reformasi Birokrasi sebagai sebuah keharusan di tengah harapan masyarakat yang menginginkan Pemerintah Daerah hadir untuk melayani.  \"Tentunya dengan memfasilitasi setiap aktivitas di ruang publik melalui aksesibiiltas yang mudah, tidak berbelit, bebas praktik suap dan pungli dan memberikan manfaat yang langsung dirasakan masyarakat,\" ujarnya. Mantan Sekprov Lampung ini mengatakan,  era Industri 4.0 akan membawa masyarakat pada kondisi transisi revolusi teknologi yang secara fundamental akan mengubah cara hidup, bekerja, dan relasi organisasi dalam berhubungan satu sama lain. Untuk itu, mau tidak mau, suka tidak suka Pemerintah Daerah harus melakukan transformasi. \"Maka pembangunan Lampung kedepan harus direncanakan dengan memberdayakan secara maksimal potensi masyarakat Lampung dengan basis pertanian yang diintegrasikan dengan sektor industri pengolahan, perdagangan, jasa dan pariwisata untuk menghasilkan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Lampung.Masyarakat Lampung harus diperankan menjadi subyek utama dalam pembangunan daerah dan dalam membangun kesejahteraannya,” katanya. (abd/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: