Iklan Bos Aca Header Detail

Arinal Djunaidi : Birokrat, Politisi, Gubernur Lampung

Arinal Djunaidi : Birokrat, Politisi, Gubernur Lampung

radarlampung.co.id-Arinal Djunaidi Rabu (12/6), bakal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Lampung periode 2019-2024. Pelantikan Arinal dilaksanakan di ruang kredensial Istana Negara Jakarta. Arinal diprediksi bakal cepat beradaptasi dengan lingkup Pemprov Lampung. Mengingat, latar belakang Arinal yang kenyang pengalaman sebagai birokrat di pemerintah daerah. Memulai karir sebagai Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandarlampung pada 1986, Arinal memuncaki karir PNS sebagai Sekretaris Provinsi Lampung hingga pensiun di tahun 2016. Usai pensiun, karir Arinal tidak redup. Arinal banting setir ke dunia politik. Dirinya langsung menapaki karir politik sebagai ketua harian di DPD Partai Golkar Lampung. Tidak butuh waktu lama, dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Desember 2016, Arinal Djunaidi terpilih aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar Lampung. Karir politik Arinal semakin bersinar ketika dirinya bersama Chusnunia Chalim berhasil memenangi kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 lalu. Arinal dan Chusnunia yang diusung Partai Golkar, PAN, dan Partai Kebangkitan Bangsa berhasil meraup 1.548.506 suara. Atau jika dipersentasekan mencapai 37,7 persen. Di peringkat kedua pasangan Herman HN-Sutono meraup 1.054.646 suara. Atau 25,73 persen. Sementara petahana M Ridho Ficardho-Bachtiar Basri hanya mampu meraih 1.043.666 atau 25,46 persen.Dan di posisi keempat ditempati Mustafa-Ahmad Jajuli dengan raihan suara 452.454 atau hanya 11,04 persen. Menjadi pemenang kontestasi Pilgub, langkah politik Arinal semakin tidak terbendung. Pada Pemilihan Serentak 2019 lalu, Arinal mengomandoi Pujo, Pendukung Joko Widodo di Lampung. Bersama Chusnunia dan mesin Partai Golkar, Arinal rajin mendeklarasikan Pujo ke berbagai wilayah di Lampung. Meski tidak sampai 70 persen, namun, Arinal Djunaidi punya andil hingga pasangan capres Petahana Jokowi-Ma’ruf menang di Provinsi Lampung. Raihan suara yang dicapai mencapai 59,32 persen atau 2,8 juta suara. Kini, untuk 5 tahun ke depan Arinal bersama Chusnunia akan menjalani pengabdian sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Dalam beberapa kesempatan, Arinal menyatakan akan fokus pada pembangunan pertanian, pendidikan, infrastruktur hingga pembangunan lingkungan hidup. Arinal Djunaidi mengatakan, pihaknya siap mendukung pendidikan di Lampung, terutama dari sisi pendanaan, kebijakan serta koordinasinya dengan pusat, provinsi dan kabupaten. Menurutnya, suatu daerah terpandang, apabila anak-anak bangsanya berpendidikan. “Lalu, bagaimana pendidikan masa depan, ini kan harus disesuaikan. Oleh karena itu saya serahkan kepada ilmuwan. Ilmuwan-ilmuwan ini yang akan mengurus, sehingga saya akan mensuport dari sisi pendanaannya, sisi kebijakannya, dan sisi koordinasinya dengan pusat, provinsi maupun kabupaten,” kata Arinal di RM Kayu Bandarlampung saat bertemu dengan para akademisi (30/5) lalu. Tak hanya itu, Arinal juga akan memberdayakan para akademisi untuk memberi saran ke Pemprov Lampung. Pasalnya, dalam era Arinal-Chusunia pihaknya sudah menyatakan tidak akan menggunakan jasa tenaga ahli. Sehingga para ahli bisa memberi masukan lewat diskusi secara informal. Asrian Hendi Caya, ekonom Universitas Lampung menilai, Arinal-Chusnunia ke depan dihadapkan dengan tugas yang tidak ringan. “Kalau kita lihat isu yang jadi prioritas pak Arinal juga adalah sektor pertanian. Dan hal ini sebetulnya tepat. Mengingat pada 2018 lalu sektor pertanian kita tumbuh hanya 1,01 persen saja. Terendah di sektor lain. Sementara Lampung sektor dominannya adalah pertanian dengan 30 persen PDRB dari pertanian,” katanya Selasa (11/6). Artinya, lanjut Asrian, pembangunan ekonomi disektor perekonomian harus dilakukan terkait mulai dari sektor hulu hingga minimal ke produksi setengah jadi. “Dari produktivitas, produksi kita masih rendah. Misalnya padi hanya 5 ton pertahun, kopi 7 kuintal pertahun, kalau di kali harga yang ada berarti perbulan masih dibawah 400 ribu. Padahal garis kemiskinan Rp409 ribu,” katanya. Sehingga, lanjut Asrian produksi harus digenjot. Tak hanya itu, di sektor perdagangan juga perlu digalakkan ekonomi kreatif yang dinilainya bisa menggerakkan roda perekonomian. (wdi/wdi) BIODATA SINGKAT Nama : Ir. H. Arinal Djunaidi Tempat Tanggal Lahir : Tanjungkarang, 17 Juni 1956 Riwayat Pendidikan 1981: Sarjana Pertanian Universitas Lampung 1993: Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan 1996: Diklat Staf dan pimpinan Administrasi Tingkat Pertama 2002: Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah Riwayat Jabatan Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandarlampung (1986–1990) Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung (1990–1994) Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung (1994–1999) Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Metro (1999–2001) Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung (2005–2010) Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2010–2011) Asisten Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2011–2012) Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2012–2013) Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2013–2014) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (2014–2016) Gubernur Lampung (2019–2024) Riwayat Organisasi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila (1978–1980) Pengurus Dewan Mahasiswa Fakultas Pertaninan Unila (1978–1980) Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung (1981–1982) Wakil Ketua HIPMI Lampung (1982–1984) Komisaris GAPENSI Lampung (1983–1985) Wakil Ketua KNPI Lampung (1985–1988, 1988–1991) Sekretaris Umum Persatuan Insinyur Indonesia Lampung (1992–1995, 1995–2015) Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung (2017–) Sumber : Wikipedia.org

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: