Kherlani Beber Alasan Terima Pinangan Demokrat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mantan Wakil Wali Kota Bandarlampung akhirnya menjawab kabar dirinya yang kini berada di partai politik Demokrat. Kepada awak media, dia mengatakan memang belum ada informasi secara dejure dari DPD Partai Demokrat Lampung. Hanya saja, kata dia, Ketua DPD Partai Denokrat Lampung Edy Irawan Arif langsung memintanya untuk membantu membesarkan partai berlambang Mercy itu. \"Kalau kepastiannya saya enggak faham. Tapi kalau diajak pak Edy, iya, dan saya mengiyakan. Beliau datang ke rumah, waktu itu kita ngobrol sampai malam,\" ujarnya, Minggu (23/1/22). Mantan Sekretaris DPRD Lampung ini melanjutkan, dirinya memang sebelumnya merupakan kader Partai Golkar --sejak tahun 1981-1998. Namun karena kebijakan saat reformasi, dia memilih melanjutkan sebagai PNS. \"Setelah mengambil pensiun, saya pulang lagi ke partai Golkar. Tapi saat ini saya lihat Golkar sudah mapan dan solid. Saya kira sudah enggak perlu bantuan kita. Buktinya ada di urutan atas terus. Jadi saya fikir tenaga saya menjadi kurang maksimal. Sebab profesi apa saja tujuannya menyejahterakan masyarakat. Saya tetap menjalin komunikasi personal dengan parpol manapun termasuk di PDI Perjuangan. Nah, Demokrat kan kemarin masih gonjang-ganjing, saya diminta pak Edy bantu, ya saya bantu,\" jelasnya. Dia mengakui memang belum ada komunikasi ke partai Golkar mengenai hal tersebut. \"Nanti kalau memang sudah positif saya menghadap Batin Ismet (Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung). Sebab di Golkar enggak perlu mundur. Saya dengan pak Arinal juga tidak ada persoalan secara personal kok,\" ujarnya. Ditanya apakah akan terjun lagi ke panggung politik 2024, dia enggan membeber. \"Tahun 2024 masih lama. Kita lihat bagaimana nanti parpolnya. Kalau untuk posisi saya di Demokrat nanti ya terserah pak Edy di tempatkan di mana. Yang penting itu kan bukan posisinya, tapi bagaimana kita selalu diajak ngobrol dalam pengambilan keputusan,\" ujarnya. (abd/sur)

Sumber: