Kian Elok, Taman Gajah Kini Di-Upgrade

Kian Elok, Taman Gajah Kini Di-Upgrade

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada yang berbeda dari tampilan Taman Gajah, Enggal, Bandarlampung. Kini, Taman Gajah terlihat lebih terang dengan warna dinding yang tampak anyar.

Ya, tembok-tembok di Taman Gajah kini terlihat dengan dominasi warna kuning. Tak hanya tembok, bangku-bangku yang tersedia juga diwarnai dengan berbagai warna.

Beragam warna tersebut membuat taman gajah semakin terang. Apalagi saat siang hari, saat disinari matahari.

Konsep pewarnaan ulang ini ternyata hasil Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta di Lampung yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung. Di mana, pengelolaan taman gajah sebagai ruang terbuka hijau telah dialihkan ke Disparekraf.

Kepala Disparekraf Lampung Edarwan mengungkapkan, upaya pembaharuan taman gajah dilakukan karena warna tembok-tembok yang sudah pudar. Karena menjadi salah satu ikon yang kerap dikunjungi wisatawan, akhirnya dua perusahaan di Lampung, Honda dan Chandra, turut berpartisipasi.

\"Iya, kan kemarin warnanya sudah pudar, terus setelah dialihkan pengelolaannya di bawah Disparekraf, kita berusaha supaya kelihatan lebih menarik karena itu merupakan salah satu destinasi wisata alternatif masyarakat Bandarlampung.
Makanya kami perbaiki, sumbangan dari pihak ketiga,\" sebut Edarwan, Selasa (17/3).

Menggandeng pengusaha dalam memberikan CSR ini, tambah Edarwan, memang perlu dilakukan di tengah penekanan penggunaan anggaran.

\"Iya, itu CSR, dari Honda dan Chandra supermarket. Karena kita tidak punya anggaran dan ada pihak ketiga yang berpartisipasi, ya kami persilahkan, bekerja sama dengan Papa Jo yang melukis,\" tambahnya.

Tak hanya dicat saja, mural yang sudah ada di taman gajah juga diperjelas agar gambarnya lebih terlihat. Dengan begitu diharapkan dapat makin menarik minat masyarakat mengunjunginya.

Namun, untuk saat ini karena maraknya penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemprov Lampung memberikan imbauan masyarakat untuk menghindari ruang publik dengan keramaian warga terlebih dahulu.

Jika kondisi stabil, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan saat ini, termasuk Taman Gajah. (rma/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: