Kick Off Vaksinasi Covid-19, Bupati Tanggamus Sharing Pengalaman Divaksin

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanggamus melakukan kick off vaksinasi Covid-19, Rabu (3/2). Kegiatan yang berlangsung di Puskesmas Kotaagung ini diikuti sejumlah pejabat dan tokoh. Mulai dari Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi\'i, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf. Arman Aris Sallo, Kajari David P. Duarsa, Ketua TP PKK Sri Nilawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Nuraini, Sekretaris MUI Tanggamus Hajuli dan Ketua FKUB Ismail. Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Dewi Handajani yang sudah lebih dahulu mendapat vaksin pada kick off vaksinasi Covid-19 Provinsi Lampung, Kamis (14/1). Turut hadir Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Sekretaris Kabupaten Hamid H. Lubis dan sejumlah kepala OPD. Kick off vaksinasi juga dilaksanakan melalui virtual zoom meeting yang dapat diikuti oleh seluruh puskesmas, kecamatan dan masyarakat umum. Bupati Dewi Handajani dalam arahannya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk ikhtiar untuk melindungi dari paparan virus Corona. \"Alhamdulillah, program ini bisa terlaksana di Provinsi Lampung pada 14 Januari lalu. Saya berkesempatan menjadi orang pertama (di Tanggamus) yang divaksin. Hari ini berlangsung di Tanggamus. Semoga kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar,\" kata Dewi. Dewi juga menegaskan bahwa vaksin aman dan halal. Karena itu ia meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu dan tidak takut divaksin. Dalam kick off tersebut ada sejumlah tokoh yang divaksin. Tujuannya agar mereka menjadi influencer untuk memberitahu dan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal. Dewi juga membagikan pengalamannya usai dua kali disuntik vaksin Sinovac. \"Setelah divaksin, dilakukan observasi selama 30 menit. Saya rasakan setelah divaksin, tidak mengalami gejala seperti yang dikhawatirkan atau hoaks yang beredar. Tidak ada dampak sistemik,\" ucapnya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat mengatakan, sebelum 10 tokoh divaksin, dilakukan screening terlebih dahulu untuk mengecek kondisi kesehatan. \"Satu orang diberikan dua kali penyuntikan vaksin Sinovac dengan jarak 14 hari. Setelah mendapat vaksin akan diberikan sertifikat vaksinasi Covid-19,\" kata Taufik seraya mengatakan tingkat efektivitas vaksin Covid-19 buatan Sinovac mencapai 65 persen. Pada bagian lain, Wabup AM. Syafi\'i bersyukur diberi kesempatan mendapat vaksin bersama para tokoh dalam kick off vaksinasi Covid-19 Tanggamus. Ia mengaku, usai divaksin tidak merasakan gejala apa-apa. Untuk itu ia meminta masyarakat tidak takut divaksin. \"Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk divaksin. Setelah divaksin, saya tidak merasakan sakit ataupun gejala. Jadi masyarakat jangan takut,\" tegas AM. Syafi\'i. (ehl/rnn/ais)  

Sumber: