Arinal: Randis Kotor Cerminkan Kelakuan Pemiliknya
radarlampung.co.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar apel Kendaraan Dinas (Randis) di lapangan Kopri Pemprov Lampung Senin (15/7) pagi.
Seluruh Randis milik Eselon II yang menjadi sorotannya. Di mana, Arinal yang turun langsung melihat kondisi kendaraan milik masing-masing Organisasi Perangkat Dinas (OPD) tersebut menyemprot pejabatnya yang dianggap tidak membersihkan kendaraan dinas tersebut.
\"Ini harus dirawat dengan baik, karena belinya pakai uang rakyat. Jangan cuma bisa pakai saja,\" kata Arinal.
Meskipun demikian, Arinal yakin dan percaya bahwa seluruh jajaran eselon yang mendapatkan randis bertanggungjawab dan mempunyai rasa memiliki. Karena jabatan yang menentukan akan mendapatkan randis.
\"Karena kalau mengejar jabatan tapi kendaraan tidak dirawat itulah tugas saya melihat bertanggung jawab atau tidak. Apalagi kendaraan ini penunjang menjalankan tugas dan fungsi, bukan untuk gagah-gagahan, bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk menjalankan tugas sehari-hari. Karena kendaraan penting mendukung kinerja sebagai birokrat,\" ujar Arinal.
Arinal juga mengingatkan penggunaan kendaraan Dinas harus sesuai keperluan kerja. Walaupun dirinya mengetahui ada Randis yang digunakan di luar keperluan dinas.
\"Saya memahami tapi tetap harus tanggung jawab pada pemeliharaannya, kita juga harus efisien. Saya juga menilai kalau kendaraan ini tidak baik, bagaimana bisa mengurus dinasnya. Jadi yang jorok itu (randis) pasti jorok juga kelakuannya di kantor,” tandasnya.
Plt. Kepala Biro (Karo) Perlengkapan Provinsi Lampung Medyandra Eka Putra menambahkan, pihaknya telah menyediakan anggaran perawatan untuk menjaga kondisi kendaraan. Anggarannya nanti akan diserahkan ke masing-masing OPD setiap enam bulan sekali.
\"Iya nanti untuk enam bulan sekali di cek kendaraan, antisipasinya dalam penyusunan anggaran memang di Bappeda ada pemeliharaan namun diserahkan masing-masing Satker. Tidak mungkin Biro perlengkapan mengurusi ratusan kendaraan,\" tandas Medy. (rma/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: