Iklan Bos Aca Header Detail

Arinal: Tidak Perlu Khawatir, Kami Terus Pantau Kesehatan TKI

Arinal: Tidak Perlu Khawatir, Kami Terus Pantau Kesehatan TKI

radarlampung.co.id - Usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua kasus corona virus (Covid-19) positif di Indonesia, Pemprov Lampung juga lebih dahulu mempersiapkan diri.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Lampung sendiri dari rumah sakit telah siap jika ada masyarakat Lampung yang terjangkit virus Corona.

\"Saat ini Pemerintah Indonesia dan provinsi  sudah mengaktifkan 100 rumah sakit rujukan seusai SK Menkes 2007 terkait rujukan pasien flu burung,  dan rumah sakit ini juga dijadikan sebagai tempat penanganan wabah virus corona. Jika kemampuan logistik dan standar  operasional didalam mengantisipasi penyakit ini beda dengan flu burung, tetapi fasilitas yang disiapkan sudah sesuai,\" ungkap Arinal, dalam pers rilis di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Pemprov Lampung, Selasa (3/3)

Namun, masyarakat Lampung harus tetap waspada. Meskipun hingga saat ini, di Provinsi Lampung belum ada yang terkena, sehingga dirinya berharap tidak ada kasus tersebut di Lampung.

\"Lampung belum ada yang terkena, saat ini yang ada masyarakat lampung yang sekolah di China dalam keadaan aman. Untuk kebijakan, secepatnya saya koordinasi dengan bupati, walikota instansi vertikal yang ada di provinsi Lampung, ini bukan dilakukan pertama namun yang selalu berkembang dan nanti nya dalam mengantisipasi virus corona  ini,\" tambahnya.

Lebih lanjut, Arinal juga menghimbau seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemprov Lampung mulai melakukan langkah-langkah pencegahan masuknya Covid-19. terutama dalam menjaga kondisi tubuh yang tetap sehat dengan makanan dan istirahat  yang cukup.

\"Saya minta objek kantor membuat catatan khusus tentang Corona. Nanti disusun oleh kepala dinas kesehatan, corona bisa hidup karena apa, corona tidak bisa menyerang kita karena kekuatan fisik kita. Atau karena hal lainnya. Harus diingat juga kepada kita semua yang ingin menuju luar provinsi harus menggunakan apa. Batasi pertemuan dengan dari luar negeri untuk saat ini. Dan Kita sosialisasi kan, semua kadis mengingat kan staffnya betapa bahaya corona. Dengan begitu kita dapat melakukan pencegahan corona,\" harapnya.

Sementara Kadiskes Provinsi Lampung Reihana yang turut menemani Arinal menambahkan, dari awal Januari hingga Februari, tim surveilans Dinkes kabupaten/kota se Provinsi Lampung telah  memantai 1431 orang yang  baru saja pulang dari negara terkonfrim Covid-19.

\"Dari 1431 yang masuk dam pemantauan sudah bebas, tidak menunjukkan gejala covid 19. Saat ini juga Petugas surveilans sedang memantau 1351 orang baik WNI dan WNA yang baru pulang dari luar negeri. Alhamdulillah belum menunjukan kenaikan temperatur, batuk pilek,\" klaimnya.

Reihana juga membantah soal terduga suspect Corona di Tulangbawang Barat. TKW yang baru pulang dari Hongkong tersebut diinformasikan sedang mengalami batuk  pilek. Namun kondisi TKW sakit sangat jauh dari saat pertama kali pulang ke Lampung pada Januari lalu.

\"Soal adanya TKW di Tubaba yang sakit. Sebenarnya dia datang bulan Januari nggak mungkin virusnya hidup. Dia sakit panas tertular anaknya umur 4 tahun, batuk pilek dan sekarang sudah sehat dan tidak sakit dan Alhamdulillah sehat,\" tandasnya. (rma/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: