Arist: Menjadi Aktifis Perlindungan Anak Itu Mahal

radarlampung.co.id - Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berharap kepada pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bandarlampung untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak di Kota Bandarlampung. \"Pelantikan ini merupakan titik awal dari saudara untuk memberikan komitmen yang sungguh-sungguh dalam memberikan perlindungan bagi anak di Bandarlampung,\" ujarnya dalam saat pelantikan LPA Kota Bandarlampung periode 2019-2022 di Swiss-Belhotel, Jumat (27/12) sore. Ia menuturkan, pengukuhan pengurus LPA Bandarlampung ini bukan hanya sekedar untuk mencari nama, ataupun mencari keuntungan. Sebab, kejahatan terhadap anak merupakan problematika yang memerlukan perhatian semua pihak, bahwa betapa pentingnya sebagai organisasi yang bisa bersama-sama, bahu membahu untuk memberikan perlindungan dan keselamatan bagi anak. \"Jika ada yang tidak bersedia untuk berkomitmen, silahkan mengundurkan diri sekarang. Karena menjadi aktifis perlindungan anak ini mahal harganya. Sebab LPa ini bukan lembaga sembarang lembaga,\" tukasnya. Ia juga menegaskan bahwa, tidak ada kata damai terhadap kasus kejahatan seksual. Sebab, predator-predator itu harus ditempatkan menjadi pelaku extraordinary crime, dan penanganannya pun luar biasa. Hal tersebut juga untuk menanggapi kasus kejahatan seksual yang terjadi di Kabupaten Pesawaran. \"Jadi tidak ada kata damai apapun alasannya. Itu juga salah satu latar belakang dikukuhkannya kembali untuk menjadi kekuatan mengantisipasi apa yang akan terjadi di tahun 2020 mendatang. Ia menambahkan, memberikan perlindungan kepada anak juga merupakan komitmen bersama, termasuk media untuk mendukung hal itu dengan mengabarkan apa yang sedang terjadi pada kehidupan anak-anak di Lampung. (rur/ang)

Sumber: