Kisah Heroik, Kakak Rela Meninggal Demi Selamatkan Adik dari Kebakaran
RADARLAMPUNG.CO.ID - Chen Zimo meninggal setelah berusaha menyelamatkan adiknya, Mozi (5), dari sebuah musibah kebakaran di kediaman mereka. Kisah heroik bocah 12 tahun itu sangat menyentuh hati publik.
Dikutip dari asiaone.com, kebakaran yang terjadi di rumah Zimo terjadi pagi hari, saat dia dan adiknya masih tertidur di sebuah kamar bersama. Sedangkan ayah kakak-beradik itu tidur di ruangan yang lain.
Kebakaran tersebut dipicu ledakan api yang dengan cepat membakar rumah mereka sebagaimana dilansir Tempo.co. Saat ayah Zimo menyadari rumah mereka terbakar, dia bergegas menuju kamar Zimo dan adiknya dan menemukan keduanya dalam keadaan sudah tidak sadar. Mozi dalam posisi ditutupi sebuah selimut dengan Zimo memeluknya erat.
Zimo mengalami 55 persen luka bakar di sekujur tubuhnya, sedangkan Mozi mengalami 28 persen luka bakar. Mozi dikabarkan dalam kondisi stabil, sedangkan Zimo meninggal lima hari setelah dirawat di rumah sakit, pasca kejadian yang menimpa kediaman mereka di Chengde, wilayah selatan Provinsi Hunan, Tiongkok tersebut.
“Jika saja Zimo berlindung di balik selimutnya sendiri, dia mungkin tak separah itu kondisinya dibanding adiknya,” kata Chen Hao, ayah Zimo, yang sangat tak mudah melupakan peristiwa kebakaran yang terjadi di kediamannya pada 2 Februari 2019 tersebut. [caption id=\"attachment_52418\" align=\"alignnone\" width=\"300\"] Chen Zimo, remaja perempuan asal Tiongkok, 12 tahun, meninggal setelah berusaha menyelamatkan adiknya, Mozi, 5 tahun, dari sebuah musibah kebakaran di kediaman mereka. Sumber: Weibo/asiaone.com[/caption]
Chen mengatakan Zimo adalah sosok anak yang sensitif. Zimo sejak usia empat tahun sering ditinggal di rumah sendiri karena Chen sibuk mengurus bisnis dan istrinya yang perawat sering bekerja pada malam hari. Ketika Mozi lahir, Zimo membantu merawat adiknya.
Saat Zimo masih dirawat karena musibah kebakaran itu, Chen dalam tempo tujuh jam mendapat uang sumbangan dari banyak pihak hingga 1 juta yuan atau Rp2,1 miliar. Uang sumbangan itu ditujukan untuk membantu biaya perawatan rumah sakit Zimo. Namun ketika Zimo tak bisa diselamatkan, uang itu akan digunakan untuk membayar operasi Mozi dan sisanya didonasikan lagi atas nama Zimo. (net/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: