ASN Tubaba Diduga Palsukan Dokumen, Inspektorat Sudah Periksa 4 Orang

radarlampung.co.id-Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan melakukan pemeriksaan terkait dugaan pemalsuan tanda tangan dan cap sekolah di sebuah sekolah dasar Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten setempat. Hingga kamis (28/3) Inspektorat telah memanggil empat orang. Mereka adalah dua oknum ASN yang diduga terlibat dan Ermawati serta Sri Walujeng korban pemalsuan pinjaman taspen. Inspektur Tubaba, Drs. Bustam Effendi, SH, memastikan pihaknya tetap akan mengusut dugaan pemalsuan tanda tangan dana pinjaman pensiun milik Ibu Sri Wilujeng. \"Kami pastikan bahwa kasus ini akan tetap kami tindak lanjuti sesuai dengan peraturan yang kami pegang,\" kata Bustam, kamis (28/3). Pihaknya akan menuntaskan kasus ini agar dapat memberikan efek jera. Namun, pihaknya belum memastikan apa hasil pemeriksaan baik terhadap korban maupun oknum yang diduga pelaku. \"Kami sedang memprosesnya, korban dan dua orang oknum pelakunya sedang dalam proses,\"tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Polres Tuba tengah menangani dugaan pemalsuan dokumen pinjaman taspen. Dokumen yang dipalsukan itu adalah milik Sri Walujeng guru SDN 1 Tubatengah. Selain itu, Ermawati, kepala SDN 1Tubatengah mengakui tansa tangan dan cap sekolahnya telah dipalsukan.(fei/wdi)

Sumber: